Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Sedikit Membaik, Penyaluran Kredit Perbankan April 2021 Masih -2,4 persen

Kredit yang disalurkan kepada korporasi mengalami perbaikan dari -6,4 persen (yoy) menjadi -5,6 persen (yoy) pada April 2021

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Sedikit Membaik, Penyaluran Kredit Perbankan April 2021 Masih -2,4 persen
Warta Kota/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
ILUSTRASI-- Warga antre untuk mengisi aplikasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di halaman Stadion Padjadjaran, Bogor, Jawa Barat, Rabu (2/12/2020). Per Oktober 2020, BRI telah menyalurkan KUR senilai Rp 105,3 triliun atau 75,1% dari kuota yang diberikan pemerintah pda perseroan tahun ini yakni Rp 140,2 triliun. (WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA) 

Laporan Wartawan Tribunnews, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank Indonesia mencatat, penyaluran kredit yang disalurkan perbankan pada April 2021 sebesar Rp5.477,5 triliun atau terkoreksi tumbuh negatif -2,4 persen (years on years/yoy).

Meski terkoreksi demikian, pertumbuhan tersebut tidak sedalam kontraksi bulan sebelumnya, yakni -3,7 persen (yoy).

Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Erwin Haryono menjelaskan, perbaikan kinerja kredit perbankan disebabkan oleh meningkatnya penyaluran kredit kepada debitur korporasi maupun individu.

Kredit yang disalurkan kepada korporasi mengalami perbaikan dari -6,4 persen (yoy) menjadi -5,6 persen (yoy) pada April 2021. 

Sementara itu, kredit kepada debitur perorangan tumbuh meningkat di bulan April 2021 menjadi sebesar 2,5 persen (yoy), dibandingkan 0,7 (yoy) pada bulan sebelumnya.

Baca juga: Platform Kredit Digital Dorong Perputaran Ekonomi Indonesia di Tengah Pandemi

"Berdasarkan jenis penggunaan, perbaikan penyaluran kredit dipengaruhi oleh peningkatan penyaluran kredit investasi (KI), kredit modal kerja (KMK), maupun kredit konsumsi (KMK)," jelas Erwin mengutip data Bank Indonesia, Kamis (27/5/2021).

Berita Rekomendasi

Erwin melanjutkan, kredit investasi terkontraksi -2,9 persen (yoy) pada April 2021, tidak sedalam kontraksi bulan sebelumnya sebesar -4,4 persen (yoy). 

Perkembangan kredit investasi disebabkan oleh perbaikan penyaluran kredit pada sektor Pertanian, Peternakan, Kehutanan, dan Perikanan serta sektor Industri Pengolahan.

Erwin menjelaskan, untuk kredit modal kerja mengalami perlambatan kontraksi, dari -4,9% (yoy) pada Maret 2021 menjadi -3,8% (yoy) pada April 2021, terutama di sektor Industri Pengolahan dan sektor Perdagangan Hotel, dan Restoran (PHR).

Baca juga: Kurangi Konsumsi Hewani Jadi Peluang Mitigasi Perubahan Iklim, Dorong Asupan Makanan Nabati!

Sedangkan untuk pertumbuhan Kredit Konsumsi (KK) tercatat tumbuh positif sebesar 0,3% (yoy) pada April 2021, dari sebelumnya tumbuh negatif sebesar -1,0% (yoy).

Perbaikan penyaluran KK disebabkan oleh akselerasi penyaluran kredit KPR dan kredit multiguna.

Selanjutnya, untuk penyaluran kredit kepada UMKM pada April 2021 mencatat perbaikan dengan pertumbuhan -0,5 persen (yoy) dibandingkan bulan sebelumnya yang terkontraksi -2,7 persen (yoy), sejalan dengan perbaikan kredit skala usaha mikro, kecil maupun menengah.

Sementara itu, kredit skala mikro pada April 2021 masih mengalami kontraksi sebesar -27,2 persen (yoy), sedikit membaik dari bulan sebelumnya yang mencapai -27,8 persen (yoy).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas