Legislator Gerindra Andre Rosiade Bela Pengangkatan Abdee Jadi Komisaris Telkom, Bilang Hal Lumrah
Andre Rosiade menilai pengangkatan Abdee menjadi komisaris Independen Telkom Indonesia merupakan kewenangan sepenuhnya Menteri BUMN Erick Thohir.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Gerindra Andre Rosiade menilai pengangkatan Abdee menjadi komisaris Independen PT Telkom Indonesia merupakan kewenangan sepenuhnya dari Menteri BUMN Erick Thohir.
Ia mengatakan Erick pasti memiliki pertimbangan sendiri mengapa mengangkat musisi tersebut menjadi komisaris independen di BUMN.
"Itu sudah menjadi kewenangan Menteri BUMN pak Erick Thohir dan saya yakin pasti memiliki pertimbangan," kata dia kepada Tribunnews.Com, Minggu, (30/5/2021).
Pengangkatan Abdee Slank menjadi komisaris mendapat sorotan karena latar belakangnya yang jauh dari BUMN atau perusahaan. Pengangkatan Abdee dinilai hanya karena merupakan tim sukses Joko Widodo (Jokowi) saja.
Baca juga: Abdee Slank Dianggap Tak Bisa Naikkan Kinerja Telkom, Ini Jawaban Kementerian BUMN
Terkait hal tersebut, Andre mengatakan bahwa mengangkat seorang tim sukses menjadi komisaris sudah ada sejak lama dan tidak hanya terjadi di era Presiden Jokowi saja. Pada masa kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga, ada timses menjadi komisaris.
Baca juga: Analis: Abdee Slank Jadi Komisaris Lebih ke Politik Balas Budi, Bukan Kebutuhan
"Di era SBY juga ada, Andi Arief misalnya pernah jadi Komisaris. Bahkan tidak hanya terjadi di pemerintah pusat saja, juga terjadi di daerah baik itu pemerintahan provinsi, kabupaten, atau kota, timses menjadi komisari BUMD" katanya.
Andre yakin Erick Thohir memiliki tujuan tertentu mengangkat Abdee Slank menjadi komisaris, Misalnya untuk pengembangan bisnis atau yang lainnya.
Meskipun demikian, sebagai anggota DPR, Andre akan mengawasi kerja Abdee Slank sebagai komisaris untuk perbaikan kinerja BUMN ke depannya.
"Ya nanti akan kita evaluasi, tapi beri kesempatan dia (Abdee) untuk bekerja. Kalau tidak sesuai dengan yang diharapkan, ya tentu kita kritik," pungkasnya.