Beroperasi Tahun Ini, Pembangunan PLTU Lontar Extension Unit 4 Capai 97,18 Persen
Proyek PLTU Lontar Extension juga telah melakukan Boiler First Firing atau uji coba aktivitas pembakaran pertama pada Selasa (1/6/2021).
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat (UIP JBB) memastikan pelaksanaan pembangunan infrastruktur kelistrikan tetap berjalan di tengah pandemi Covid-19.
General Manager PLN UIP JBB Ratnasari Sjamsuddin mengatakan seperti progres pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Lontar Extension Unit 4 yang sudah mencapai 97,18 persen.
“Direncanakan, kami bisa melaksanakan Commercial Operation Date (COD) pada akhir tahun 2021 ini,” ujar Ratnasari kepada wartawan, Rabu (2/6/2021).
Berada di Desa Lontar, Kabupaten Tangerang, proyek pembangkit ini diproyeksikan untuk dapat mendukung pertumbuhan ekonomi di Provinsi DKI Jakarta dan Banten.
“Pembangkit ini akan menjadi salah satu pembangkit yang mendukung energi murah untuk didistribusikan ke masyarakat luas,” tukas Ratnasari.
Baca juga: CARA Dapat Diskon Token Listrik PLN untuk Bulan Juni 2021, Tak Lagi Lewat www.pln.co.id
Proyek PLTU Lontar Extension juga telah melakukan Boiler First Firing atau uji coba aktivitas pembakaran pertama pada Selasa (1/6/2021).
Selanjutnya, tahapan awal ini akan digunakan untuk membersihkan saluran pipa uap atau steam blow, sampai kualitas uap bersih sebelum akhirnya masuk ke turbin.
“Tak hanya itu, tahapan Boiler First Firing ini juga merupakan langkah awal untuk menopang tahapan-tahapan krusial dalam komisioning sistem PLTU berikutnya, yaitu coal firing dan synchronization,” jelasnya.
Baca juga: PLN Luncurkan Layanan Internet Iconnet, Pesaing Berat IndiHome
Selain menyokong kelistrikan untuk wilayah Kabupaten Tangerang, PLTU Lontar juga berfungsi sebagai pembangkit listrik melalui infrastruktur kelistrikan eksisting untuk wilayah Tangerang Baru dan Cikupa.
“PLTU Lontar secara keseluruhan bertugas memperkuat keandalan listrik Banten dan Jakarta, demi memenuhi kebutuhan pelanggan dan mendukung agar roda kehidupan serta perekonomian masyarakat terus bergerak,” imbuh Ratnasari.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.