Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Ekonomi RI Mulai Membaik, Keuntungan Catur Sentosa Adiprana Naik 195 Persen

PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) membukukan laba bersih pada kuartal I 2021 sebesar Rp 64 miliar, naik 195 persen

Editor: Sanusi
zoom-in Ekonomi RI Mulai Membaik, Keuntungan Catur Sentosa Adiprana Naik 195 Persen
TRIBUNNEWS.COM/HO
PT Catur Sentosa Adiprana meresmikan gerai Mitra10 dan Atria Kalimalang, Bekasi, Kamis (11/2/2021). Superstore ritel modern bahan bangunan dan furnitur tersebut menempati area seluas 10.000m2 yang merupakan relokasi toko lama dan menempati area yang lebih luas. Tahun 2021, Perseroan menargetkan satu relokasi toko dan membuka empat superstore baru Mitra10. Untuk menopang target tersebut, CSAP menganggarkan capex sebesar Rp500 miliar dengan alokasi 90% untuk segmen modern dan 10% untuk segmen distribusi. TRIBUNNEWS/HO 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) membukukan laba bersih pada kuartal I 2021 sebesar Rp 64 miliar, naik 195 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya Rp 22 miliar.

Sekretaris Perusahaan CSAP Idrus Widjajakusuma mengatakan, pencapaian tersebut didorong pendapatan perseroan yang naik 13 persen menjadi Rp 3,5 triliun pada tiga bulan pertama 2021.

Segmen distribusi yaitu bangunan, kimia dan FMCG membukukan pendapatan Rp 2,3 triliun, dan berkontribusi 64 persen atas pendapatan konsolidasi CSAP.

Baca juga: Mitra10 Siapkan Rp 500 Miliar untuk Ekspansi Empat Gerai

Segmen ritel modern seperti Mitra10 dan Atria memperoleh pendapatan sebesar Rp 1,3 triliun.

"Segmen ini berkontribusi sebesar 36 persen terhadap pendapatan konsolidasi perseroan," tutur Idrus dalam keterangannya, Kamis (3/6/2021).

Menurutnya, pertumbuhan ini tidak lepas dari membaiknya kondisi perekonomian Indonesia, dan berangsur pulihnya aktivitas masyarakat.

Berita Rekomendasi

Terlebih pemerintah sudah memulai program vaksinasi kepada masyarakat Indonesia.

Selain faktor eksternal, kata Idrus, secara internal pertumbuhan tersebut tidak lepas dari konsistensi manajemen untuk terus melakukan ekspansi, dan beradaptasi terhadap situasi dan kondisi terkini sebagai bagian dari mitigasi risiko.

"Perseroan juga secara ketat memonitor akun-akun beban untuk memperkuat pertumbuhan, sehingga mampu tumbuh secara berkelanjutan," paparnya.

Sepanjang tahun ini, perseroan menargetkan pertumbuhan konsolidasi kurang lebih sebesar 10 persen, dimana segmen distribusi ditargetkan tumbuh sebesar 6 persen, dan segmen retail ditargetkan tumbuh sebesar 15 persen.

"Dengan masih tingginya kebutuhan akan rumah tinggal, dan renovasi akan tetap mendorong tumbuhnya pendapatan perseroan," ujarnya.

Selain itu, membaiknya penanganan Covid-19 termasuk program vaksinasi, dipercaya akan menjadi salah-satu katalis positif bagi masyarakat, dan dunia usaha untuk secara bertahap bersama-sama memulihkan perekonomian nasional.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas