Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Penerapan Tarif ATM Link Dinilai Wajar untuk Keberlanjutan Bisnis Bank

Implementasi penyesuaian biaya transaksi cek saldo dan tarik tunai juga untuk menutupi besarnya biaya perawatan dan pengadaan mesin ATM Link 

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Penerapan Tarif ATM Link Dinilai Wajar untuk Keberlanjutan Bisnis Bank
Shutterstock
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengenaan tarif di ATM Link bagi nasabah Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dinilai wajar, mengingat biaya perawatan ATM sangatlah mahal. 

Pengamat Perbankan Paul Sutaryono mengatakam, pengenaan biaya cek saldo hingga tarik tunai di ATM Link Himbara bakal meningkatkan keberlanjutan bisnis perbankan dari sisi pendapatan non bunga di tengah pertumbuhan kredit yang masih negatif. 

Di sisi lain, penyesuaian ini juga menghemat pengeluaran biaya integrasi transaksi antar Bank Himbara.

"Sejatinya, pembebanan tarif ATM itu wajar karena sebelum ada ATM Link, juga ada tarif seperti itu.

Jadi sesungguhnya, hal itu kembali seperti sebelumnya ketika ATM berdiri masing-masing (stand alone).

Baca juga: Komunitas Konsumen Indonesia: Pengenaan Tarif Tranaksi di ATM Link Bukti Indikasi Praktik Kartel

Langkah itu untuk menambah pendapatan bank yang saat ini sedang mengalami pertumbuhan kredit kontraksi," ujar Paul, Kamis (3/6/2021).

Berita Rekomendasi

Menurutnya, implementasi penyesuaian biaya transaksi cek saldo dan tarik tunai juga untuk menutupi besarnya biaya perawatan dan pengadaan mesin ATM Link. 

"Jangan lupa bahwa pengadaan mesin ATM itu membutuhkan biaya besar.

Biaya itu disebut sebagai biaya investasi.

Namun jangan lupa bahwa lahirnya ATM Link itu juga bertujuan untuk menaikkan tingkat efisiensi bank, itu lebih efisien daripada stand alone," paparnya. 

Baca juga: Himbara Tunda Penyesuaian Biaya ATM Link

Jika penyesuaian tarif ATM Link sudah mulai berlaku, Paul menyarankan nasabah Himbara tetap bertransaksi di ATM Link karena biaya lebih hemat, jika dibandingkan dengan biaya transaksi selain jaringan ATM Link. 

Sedangkan untuk transaksi cek saldo dan tarik tunai nasabah di jaringan ATM masing-masing bank tidak dikenakan biaya atau gratis. 

"Supaya hemat, nasabah dapat  melakukan transaksi via ATM di bank penerbit ATM.

Biaya gratis karena itu sudah termasuk biaya pengelolaan rekening tabungan," paparnya.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas