Treasury Luncurkan Layanan Aset Kripto, Mulai Bitcoin, Ethereum, hingga Toko Token
Treasury luncurkan 5 layanan aset kripto, yakni Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Binance Coin (BNB) dan Tether (USDT), Toko Token (TKO).
Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Platform daring yang menawarkan simpanan emas fisik digital, Treasury, kini menghadirkan layanan aset kripto.
Layanan aset kripto pada platform Treasury menawarkan ragam pilihan koin dengan volume transaksi yang tinggi dan berizin.
Adapun aset kripto yang ditawarkan Treasury yakni Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Binance Coin (BNB) dan Tether (USDT), hingga Toko Token (TKO).
Untuk BTC, ETH, BNB, dan USDT dapat dibeli mulai dari Rp 5.000, sementara Toko Token (TKO) bisa dibeli dengan kelipatan satu token.
Baca juga: Nusron Desak Mendag via Bappebti Segera Dirikan Bursa Kripto Agar Aturan Main Transaksinya Jelas
Baca juga: Perdagangan Kripto Tahun Ini Diperkirakan Booming, Nobi Luncurkan Tiga Layanan Baru
"Akses harga yang sangat terjangkau, kini siapapun bisa #PunyaSimpenan Aset Kripto dengan menggunakan 'dana nganggur' dan tidak menggunakan dana kebutuhan sehari-hari atau dana untuk kebutuhan masa depan, bersama dengan simpanan emas fisik digital yang dianggap sebagai safe haven," ucap Co-Founder & CEO Treasury, Dian Supolo, dalam siaran pers yang diterima Tribunnews.com, Kamis (3/5/2021).
Tidak hanya itu, layanan ini juga memiliki tampilan antarmuka yang mudah dioperasikan.
Nantinya, pengguna bisa melihat nilai aset secara total ataupun rincian dari setiap aset yang dimiliki, dilengkapi estimasi profit/loss yang ditampilkan melalui persentase yang mudah dipahami.
Untuk bertransaksi, pengguna hanya perlu mengisi saldo Celengan menggunakan berbagai metode pembayaran yang disediakan.
Sama halnya dengan transaksi emas fisik digital, biaya transaksi aset kripto di Treasury juga diinformasikan secara terbuka dan transparan.
Transaksi beli jual aset kripto di Treasury dapat dilakukan setiap saat 24/7, secara real-time.
Lebih dari itu, Treasury juga menghadirkan layanan pelanggan yang responsif dan siap melayani, serta semakin menambah kenyamanan dalam bertransaksi.
Baca juga: Indonesia Sumbang Satu Persen Volume Transaksi Bitcoin dari Seluruh Dunia
Baca juga: Teknologi Blockchain di Balik Ketenaran Bitcoin dan Crypto
Tidak hanya meluncurkan layanan aset kripto, Dian mengatakan pihaknya mendorong penerapan konsep 'Keseimbangan Keuangan' dalam bertransaksi aset digital.
"Tingginya minat masyarakat terhadap aset digital, perlu diiringi dengan edukasi yang menyeluruh terhadap potensi dan risiko yang mungkin ditimbulkan," ucapnya.
Dian menambahkan, pihaknya percaya bahwa edukasi terkait aset kripto saat ini sangatlah penting.