Mulai Jenuh, Penguatan IHSG Diprediksi Tertahan di Akhir Pekan
Penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan akhir pekan ini diprediksi berpotensi tertahan
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan akhir pekan ini diprediksi berpotensi tertahan dengan support resistance 6.031 hingga 6.111.
Kepala Riset PT Reliance Sekuritas Lanjar Nafi mengatakan, secara teknikal IHSG bergerak konfirmasi breakout MA50 dengan pergerakan momentum yang optimis pada indikator RSI dan stochastic.
"Namun, pergerakan berpotensi menjenuh setelah overshoot resistance MA50 secara psikologis," ujar dia melalui risetnya, Jumat (4/6/2021).
Baca juga: Bulan Ini, Laju IHSG Berpotensi Menguat di Atas 6.100
Sementara itu, IHSG kemarin naik 0,99 persen atau ditutup menguat 59,94 poin ke level 6.091,51 dengan net capital inflow cukup besar terjadi pada pasar reguler sebesar Rp 888,85 miliar.
"Adapun, total investor asing melakukan net buy sebesar Rp 1,15 triliun di semua pasar," kata Lanjar.
Menurut dia, penguatan IHSG tidak lepas dari adanya harapan pemulihan ekonomi nasional.
"Optimisme akan data ekonomi yang menunjang pemulihan ekonomi Indonesia masih menjadi dorongan positif untuk ekuitas," pungkasnya.