Rupiah Ditutup Menguat Tipis ke Rp 14.253 per Dolar AS, Berikut Kurs di 5 Bank
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot ditutup menguat tipis ke Rp 14.253 per dolar AS atau naik 0,08%, Selasa (8/6/2021).
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot ditutup menguat tipis ke Rp 14.253 per dolar AS, Selasa (8/6/2021).
Rupiah naik 0,08% jika dibandingkan penutupan perdagangan kemarin pada Rp 14.265 per dolar AS.
Pada sore ini, pergerakan mata uang Asia cenderung mixed.
Yen memimpin pelemahan sebesar 0,24%, disusul won, peso, rupee, yuan, baht, dan dolar Singapura.
Sementara itu, ringgit memimpin kenaikan mata uang Asia dengan rupiah di posisi kedua.
Dolar Taiwan dan dolar Hong Kong juga menguat tipis hingga sore ini.
Indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia ada di 90,15, menguat dari posisi kemarin pada 89,95.
Baca juga: Harga Emas Antam Selasa, 8 Juni 2021: Naik Tipis Rp 1.000 Jadi Rp 960.000 per Gram
Dikutip dari Kontan.co.id, setelah sukses menjual sukuk global, pemerintah masih mampu mencapai penawaran yang tinggi pada lelang surat utang negara (SUN) hari ini.
Bloomberg melaporkan, penawaran yang masuk mencapai Rp 78,46 triliun.
Sebelumnya, kurs rupiah sempat melemah beriringan dengan mayoritas mata uang Asia.
Adapun di Indonesia, Bank Central Asia (BCA) mematok kurs jual pada level Rp 14.246 per dollar AS.
Untuk kurs beli BCA adalah Rp 14.246 per dollar AS.
Kurs jual berarti pihak bank menjual dollar AS pada posisi ini.
Sementara kurs beli berarti bila Anda ingin menjual dollar AS, maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini.