Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Sandiaga Mengaku Gugup, Jantungnya Berdebar Kencang Saat Disuntik Vaksin Covid-19

Sandi bercerita detik-detik ketika hendak divaksin, dirinya mengaku cukup gugup dan detak jantungnya berdebar cukup cepat.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Sandiaga Mengaku Gugup, Jantungnya Berdebar Kencang Saat Disuntik Vaksin Covid-19
Tribunnews.com/Bambang Ismoyo
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno saat disuntik Covid-19 di Neo Soho Central Park Jakarta, Selasa (8/6/2021). 

Laporan Wartawan Tribunnews, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, bersama ribuan pelaku Parekraf, menerima vaksinasi sebagai upaya untuk mengatasi penularan Covid-19.

Kegiatan ini berlangsung di Neo Soho Central Park Jakarta, Selasa (8/6/2021).

Menteri Sandi bercerita detik-detik ketika hendak divaksin, dirinya mengaku cukup gugup dan detak jantungnya berdebar cukup cepat.

"Awalnya sebagaimana manusia biasa deg-degan," ucap Menteri Sandi saat menceritakan pengalaman vaksinasi tahap pertama yang ia terima, Selasa (8/6/2021).

Sebagai informasi, vaksin yang diterima oleh Menparekraf adalah AstraZeneca.

Baca juga: Gelar Vaksinasi bagi Pegiat Industri Kreatif, Ketua Perkumpulan EO Kalsel Harap Jasa Event Bangkit

Dia juga bercerita, saat proses pengecekan kondisi kesehatan sebelum divaksin (screening), keadaan tubuhnya saat itu cukup bugar.

Berita Rekomendasi

Namun, tekanan darahnya berada di angka 124/91. Hal tersebut dikarenakan Menteri Sandi melakukan rutinitas berolahraga di pagi hari.

"Tapi tadi tensi 124/91. Karena abis olahraga, tadi detak jantung 90 (detak per menit)," jelasnya.

Menteri Sandi juga menegaskan, bahwa vaksin ini sangat penting untuk daya tahan tubuh. Sehingga diharapkan berbagai kalangan juga dapat melaksanakannya agar terhindar dari Covid-19.

Tak hanya itu, seluruh masyarakat juga diimbau tetap menjaga protokol kesehatan yang ketat, agar rantai penularan virus dapat dikendalikan.

"Salah satu cara kita untuk menekan penularan Covid-19 dengan cara vaksinasi secara masif," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas