Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Menteri ESDM Sebut Potensi Investasi Hulu Migas Masih Menjanjikan

Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan pengapalan lifting ke-700 dari Blok Cepu ini menjadi milestone penting bagi ketahanan energi Indonesia

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Menteri ESDM Sebut Potensi Investasi Hulu Migas Masih Menjanjikan
Tribunnews.com/Fitri Wulandari
Menteri ESDM Arifin Tasrif menyebut potensi investasi hulu migas masih menjanjikan. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyaksikan pengapalan lifting ke-700 minyak mentah Blok Cepu kargo bagian Pemerintah dan Badan Kerja Sama Participating Interest (BKS PI) Blok Cepu kepada Pertamina di Tuban, Jawa Timur.

Menurut Arifin, pengapalan lifting ke-700 dari Blok Cepu ini menjadi milestone penting bagi ketahanan energi Indonesia serta memberikan harapan bahwa potensi hulu migas Indonesia masih menjanjikan.

"Penghargaan kami sampaikan kepada Exxon Cepu atas atas upayanya dari mulai menemukan cadangan dari mulai 450 juta barel sampai bisa mengidentifikasi sumber yang 940 juta barel,” ujar Arifin dalam keterangannya, Rabu (9/6/2021).

“Produksi sudah dimulai sejak tahun 2016, dari 160 ribu barel per hari hingga sekarang yang sudah bisa mencapai lebih dari 200 ribu barel per hari. Suatu capaian yang luar biasa," sambungnya.

Arifin menilai capaian tersebut hanya didapat dari hasil kerja keras dan kemampuan teknis yang dimiliki.

Baca juga: Kementerian ESDM Usulkan Asumsi Dasar RAPBN 2022, Lifting Migas Capai 1,8 Juta Barel

"Kita berharap kemampuan ini bisa terus dikembangkan untuk bisa mengoptimalkan produksi minyak dan gas di Indonesia," kata Arifin.

Baca juga: Kementerian ESDM: Lebih Gampang Menghemat Energi daripada Membuat Pembangkit

Berita Rekomendasi

Di samping itu, Arifin juga mengapresiasi penerapan kaidah keselamatan kerja yang baik sehingga sejak beroperasi tidak pernah terjadi kecelakaan kerja.

"Kami berharap potensi-potensi yang ada agar segera bisa dikembangkan, sehingga bisa dijadikan cadangan untuk kemudian bisa dilakukan proses produksinya," ujar Arifin.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas