Organisasi Produktivitas Asia Komitmen Bantu Pemulihan UMKM Terdampak Pandemi
Pandemi COVID-19 yang masih terjadi di seluruh dunia menyebabkan mayoritas negara anggota mengalami situasi sulit
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Organisasi Produktivitas Asia atau Asian Productivity Organization (APO) berkomitmen untuk bantu pemulihan UMKM dan sektor lain terdampak pandemi Covid-19.
Acting Director APO for Indonesia, Ghazmahadi mengatakan pandemi COVID-19 yang masih terjadi di seluruh dunia menyebabkan mayoritas negara anggota mengalami situasi sulit akibat pandemi COVID-19 ini.
"Untuk mengatasi hal ini, sejak 2020, APO memiliki program dalam membantu dunia usaha dan sektor kritis lainnya, agar mampu bertahan dan keluar dari kesulitan akibat pandami," kata Ghazmahadi dalam keterangannya, Kamis (10/6/2021).
Ghazmahadi yang juga Direktur Bina Peningkatan Produktivitas Ditjen Binalatvoktas Kementerian Ketenagakerjaan mengatakan bahwa Indonesia telah ikut memanfaatkan program APO ini untuk membantu pemulihan UMKM dan sektor kritis lainnya di Indonesia.
Baca juga: CARA Daftar BLT UMKM Rp 1,2 Juta, Akses eform.bri.co.id/bpum atau banpresbpum.id Cek Penerimanya
Pada pertemuan Governing Body Meeting (GBM) seluruh anggota APO yang dilakukan secara virtual, Mahadi mengatakan penanggulangan pandemi ini juga didukung APO dalam penguatan kemampuan digital National Productivity Organization (NPOs).
"Kemampuan digital ini untuk mendukung program berbasis digital (virtual) dalam rangka peningkatan produktivitas di seluruh negara APO," kata Ghazmadhadi.
Menurutnya, APO akan tetap melakukan monitoring dan pendampingan dalam pelaksanaan program ini.
Lebih lanjut, program ini akan di perpanjang yakni dari semula sampai 1 Desember 2021, kini menjadi 1 Juli 2022.
Baca juga: KAPAN Pencairan BLT UMKM Rp 1,2 Juta Tahap 2? Pendaftaran Dibuka sampai 28 Juni 2021
Hal itu seusai adanya persetujuan dari semua negara anggota APO.
"Itu telah disampaikan oleh Sekretaris Jenderal APO, AKP Mochtan, dengan persetujuan semua negara anggota APO," ucapnya.
Selain itu, pada sesi pertemuan pimpinan tertinggi dari 20 negara anggota APO ke-63, disepakati komitmen untuk pelaksanaan Green Productivity 2.0 di seluruh negara anggota APO.
Green Productivity 2.0 merupakan update dan rebrand konsep Green Productivity.
Program penerapan Green Productivity yang akan diimplementasikan di seluruh negara anggota APO ini merupakan pendanaan pemerintah Jepang melalui Special Cash Grant.
Program ini merupakan dukungan APO terhadap kepedulian terhadap keberlangsungan lingkungan yang semakin meningkat.
Menurutnya, kesepakatan pelaksanaan Green Productivity 2.0 tersebut dicapai setelah anggota APO menyampaikan proposal dalam teleconference GBM APO yang dipimpin Sekjen APO, AKP Mochtan (Indonesia) dan pimpinan sidang APO, Zakia Sultana (Secretary Ministry of Industries Vietnam) pada Senin (7/6/2021) lalu.