Menko Airlangga: KEK Batam Dapat Menjadi Contoh dan Membuat Indonesia Setara dengan Negara Maju
Kehadiran KEK diharapkan membangun kemampuan dan daya saing ekonomi pada level nasional melalui industri-industri dan pariwisata bernilai tambah.
Editor: Dewi Agustina
KEK ini akan dikembangkan untuk kegiatan berbasis IT-digital dan pariwisata.
Baca juga: Bamsoet Dukung Pembangunan Jembatan Bintan - Batam dan Jajaki Sirkuit Balap Internasional Lagoi
Pengembangan KEK Nongsa Digital Park juga bersifat Brown Field Project karena sebelum ditetapkan menjadi KEK telah dibangun berbagai akomodasi dan atraksi pariwisata bertaraf internasional serta sudah terbangun infrastruktur pendukungnya seperti Turi Beach Resort, Nongsa Point Marina, Nongsa Terminal Bahari, Nongsa Village, dan Infinite Framerwork Studio.
KEK Nongsa Digital Park diharapkan dapat menjadi entry gate bagi pelaku usaha information technology (IT) global ke perekonomian nasional, menghemat devisa negara dalam bisnis digital hingga 20-30 triliun rupiah per tahun dan transfer teknologi di bidang IT sehingga menjadi pusat pengembangan SDM tenaga IT muda Indonesia.
Setelah menjadi KEK, ke depannya akan dikembangkan Movie Town, IT Office, IT Academi, Data Centre Commersial Area, fasilitas dan infrastruktur serta pengembangan Hotel dan Resort.
"Provinsi Kepulauan Riau ini memiliki KEK terbanyak di Indonesia. Kita punya digital hub dari Batam ke
berbagai wilayah yang terkoneksi dengan IT. KEK di kawasan ini bisa jadi pilot plan dan mercusuar bagi
digital ekonomi di indonesia," tutur Menko Airlangga.
Pengelola KEK di Pulau Batam diharapkan dapat segera merealisasikan komitmen pembangunan kawasan dan menghadirkan investasi pelaku usaha sesuai dengan target yang telah ditetapkan atau bahkan bisa dengan lebih cepat.
Harapannya, investasi yang dihadirkan adalah investasi yang dapat berkontribusi optimal dalam tujuan pengembangan masing-masing kawasan.
Untuk itu, Pemerintah terus mendorong realisasi investasi, terutama untuk Data Center, sebagai upaya meningkatkan dan mengembangkan ekonomi digital.
Pengembangan ini diyakini akan dapat membantu percepatan pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi Covid-19.
"Digital merupakan satu-satunya kegiatan yang bisa mengakselerasi perekonomian. Bisa meloncat, bukan hanya linier dan saya berharap KEK ini dapat menjadi showcase utama perekonomian Indonesia dan membuat negara kita setara dengan negara maju," pungkas Menko Airlangga.
Turut hadir pada kesempatan tersebut Menteri Perindustrian, Gubernur Kepulauan Riau, Walikota Batam sekaligus Ketua Badan Pengusahaan Batam, seluruh jajaran Kementerian dan Lembaga terkait dan para pelaku usaha KEK.
Setelah melakukan penyerahan PP, Menko Airlangga bertolak mengunjungi beberapa lokasi diselenggarakannya vaksinasi secara serentak pada kawasan industri di Pulau Batam. (ltg/fsr)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.