2 Tahun Jemaah Haji Batal Berangkat, Begini Siasat AMPHURI Gerakkan Ekonomi Usaha
Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) putar otak untuk menjaga kestabilan usaha dan perekonomian.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Dua tahun tak berangkatkan haji, Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) putar otak untuk menjaga kestabilan usaha dan perekonomian.
Selain itu, AMPHURI juga belum diberikan izin lagi untuk memberangkatkan jemaah umrah ke tanah suci.
Ketua Umum AMPHURI, Firman M Nur, menegaskan pihaknya berusaha semaksimal mungkin untuk melanjutkan usaha.
"Kami tidak mau mengatakan kami tidak mampu untuk melanjutkan usaha, tidak. Sesungguhnya kami memastikan roda usaha ini tetap berjalan," ungkap Firman dalam program diskusi Panggung Demokrasi Tribunnews dengan tema Pembatalan Haji 2021, Rabu (9/6/2021) lalu.
Bahkan, Firman menyebut AMPHURI memiliki kewajiban moral untuk memastikan tidak ada karyawan yang diputus kerja atau PHK atas penghentian kegiatan umrah dan haji.
AMPHURI, lanjut Firman, telah melakukan pengembangan usaha dan menggerakkan koperasi.
"Sejak kepengurusan kami, AMPHURI punya komitmen besar dari awal adalah membuat satu bidang kegiatan baru di DPP yang tidak ada hubungan dengan haji dan umrah, yaitu pengembangan usaha dan koperasi," ungkapnya.
Baca juga: Haji 2021 Hanya untuk Warga Arab Saudi dan Ekspatriat yang Tinggal di Sana
Diketahui AMPHURI terdampak pandemi Covid-19.
Dua kali pemberangkatan haji dibatalkan dan belum adanya kembali izin pemberangkatan umrah.
Firman menyebut diversifikasi usaha mulai dilakukan anggota AMPHURI.
"Dari potensi usaha yang ada dengan modal kantor, aset yang ada, karyawan yang ada, sebagian anggota kami sudah melakukan switch kegiatan sampingan," ungkap Firman.
Ia menyebut sejumlah anggota AMPHURI membuat inovasi usaha di luar bidang haji dan umrah.
"Ada yang buat kafe, restoran, ada yang ekspor impor, perdagangan langsung, dan alhamdulillah kelanjutan sudah sangat baik," ungkap Firman.
Baca juga: Pembatasan Kuota Haji, MUI Imbau Umat Muslim Indonesia Hormati Keputusan Pemerintah Saudi dan RI
Lebih lanjut, Firman meyakini pemerintah akan memberikan perhatian khusus pada AMPHURI.