Sri Mulyani Pilih Seimbangkan Kegiatan Ekonomi dengan Naiknya Kasus Covid-19
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan, untuk tetap memilih seimbangkan kegiatan ekonomi dengan naiknya kasus positif Covid-19.
Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan, untuk tetap memilih seimbangkan kegiatan ekonomi dengan naiknya kasus positif Covid-19.
Sri Mulyani mengatakan, pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) jadi acuan pemerintah dalam menyeimbangkan dua hal itu.
"Apa yang sudah dilakukan di beberapa kota melalui PPKM bisa menjadikan kita untuk belajar, bagaimana bisa mengendalikan Covid-19. Namun, dari sisi kegiatan sosial ekonomi tetap bisa diseimbangkan," ujarnya saat konferensi pers APBN Kita, Senin (21/6/2021).
Selanjutnya, komunikasi bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Presiden Joko Widodo juga terus dilakukan sejak pekan lalu.
"Tadi pagi, Bapak Presiden dan selama weekend ini kita dengan Bapak menko perekonomian terus melakukan konsolidasi. Langkah-langkah untuk bisa menangani dan mengendalikan kenaikan (kasus Covid-19) ini," kata Sri Mulyani.
Baca juga: Puan Desak Pemerintah Tekan Tombol Bahaya Covid-19, Berlakukan PSBB atau Pengetatan PPKM Mikro
Jika melihat kebanyakan negara di dunia sebenarnya mulai terjadi penurunan kasus harian dan juga kematian akibat Covid-19.
Baca juga: Covid Menggila Lagi, Komisi IX DPR Minta Pemerintah Terapkan PSBB
"Sementara, di Indonesia kita mungkin perlu untuk mewaspadai beberapa daerah yang mengalami kenaikan kasus Covid-19 cukup tinggi," pungkasnya.