Bukan Mimpi! Ini 5 Langkah Awal Agar UMKM Bisa Ekspor Produk ke Luar Negeri
Pastikan marketplace memiliki eksposur dan sudah bisa mencakup pasar luar negeri, khususnya negara yang akan menjadi sasaran produk milikmu.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM - Menjual produk dagangan ke pasar luar negeri tentu jadi impian setiap UMKM yang ingin mengembangkan bisnisnya.
Meski terkadang, untuk bisa menjual produknya ke pasar luar negeri seringkali para pelaku UMKM dihadapkan dengan banyak tantangan.
Produk yang kurang inovatif, kurang modal, dan kualitas produk yang belum memenuhi standar internasional adalah segelintir tantangan yang harus dihadapi.
Selain itu, kerap kali kurangnya pengetahuan mengenai peluang ekspor UMKM juga bisa menjadi penghambat UMKM. Padahal, kini telah ada marketplace yang menawarkan kesempatan untuk mendukung impian UMKM untuk ekspor.
Namun, tak perlu khawatir! Dengan usaha keras, kamu bisa kok ekspor produk lokal ke luar negeri!
Berikut ini adalah 5 modal awal yang bisa kamu lakukan untuk naik kelas dan ekspor barang!
Memiliki produk yang unik dan berkualitas baik
Produk dagangan milikmu sebaiknya memiliki keunikan yang tak dimiliki oleh produk lain. Kamu harus menonjolkan keunikan dari produk yang kamu tawarkan baik dari segi fungsi maupun desainnya.
Keunikan produk pasti dapat lebih menggelitik pasar. Biarkan konsumen merasa perlu memiliki barang itu karena berbeda dengan produk lainnya.
Keunikan bisa diciptakan dengan mengadopsi ciri khas budaya lokal, namun dengan sajian kekinian dan modern. Hal ini dapat membuat perbedaan yang mencolok ketimbang produk dari negara lain.
Selain itu, kualitas barang juga menjadi kunci agar kamu bisa memasarkan produk di luar negeri dan agar mampu bersaing dengan produk internasional. Kamu harus mematangkan kualitas produk terlebih dahulu agar bisa lolos ekspor.
Meningkatkan brand awareness produk
Secara pengertian, brand awareness adalah kemampuan konsumen dalam mengenali atau mengingat sebuah merek, misalnya nama, gambar, logo, hingga produknya.
Brand awareness dapat membuat masyarakat lebih tertarik dengan produk yang dijual.
Jika produk memiliki brand awareness yang tinggi di skala lokal, bukan tak mungkin ia akan lebih mudah dikenal di luar negeri.
Cara meningkatkan brand awareness misalnya adalah dengan membuat logo dan tagline menarik, gencar promosi di media sosial, fokus berjualan di marketplace dan rajin beriklan di platform tersebut, hingga sering mengikuti pameran UMKM.
Kamu dapat mengikuti pameran produk ekspor guna memperkenalkan produk kepada pengunjung yang sebagian besar berasal dari negara lain.
Dengan mengikuti pameran, maka brand awareness produkmu akan semakin meningkat. Kamu juga bisa memperluas jaringan dengan pelaku usaha lainnya.
Pahami pasar luar negeri atau negara tujuan
Pasar luar negeri memiliki karakteristik yang berbeda dari pasar lokal. Tidak semua negara memiliki preferensi terhadap produk yang kamu jual.
Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk melakukan riset terhadap pasar luar negeri atau negara yang akan menjadi tujuanmu dalam berjualan.
Selain itu, kamu harus memastikan apakah barang yang kamu tawarkan dapat memenuhi kebutuhan dan menarik minat pembeli.
Kamu bisa menganalisis apakah masyarakat di negara tersebut adalah segmen pasar yang cocok untuk produkmu, sehingga kamu tak akan menjual produk yang salah di negara tersebut.
Cari juga informasi tentang produk pesaing apa yang ada di negara tujuan ekspor serta pelajari tata cara ekspor barang ke negara tersebut. Semua informasi tersebut bisa dicari melalui internet.
Memilih marketplace yang tepat
Berjualan di marketplace menjadi cara yang paling mudah untuk dapat mengenalkan produk milikmu secara internasional.
Baca juga: Dukung Pelaku UMKM, ShopeePay Semangat Usaha Lokal Kini Hadir di Surabaya
Berbagai fitur yang ada pada marketplace sangat membantu bagi para pelaku UMKM naik kelas. Namun, kamu perlu memilih marketplace yang tepat agar dapat memaksimalkan produkmu.
Pilihlah marketplace yang sudah memiliki reputasi internasional dan terpercaya.
Pastikan juga marketplace tersebut memiliki eksposur dan sudah bisa mencakup pasar luar negeri, khususnya negara yang akan menjadi sasaran produk milikmu.
Selain itu, jangan lupa memanfaatkan fitur yang dapat mendukung ekspor.
Pahami cara dan peraturan ekspor
Penting untuk mengetahui bagaimana cara melakukan ekspor.
Ada beberapa aturan yang harus kamu pelajari dan pahami saat memulai ekspor, misalnya memenuhi syarat administrasi seperti dokumen ekspor, menyiapkan legalitas yang harus dimiliki eksportir, dan melihat tata cara aturan ekspor yang dikeluarkan oleh negara.
Atau, di masa kini, Anda bisa mengikuti program ekspor yang difasilitasi oleh marketplace seperti Shopee.
Untuk membantu UMKM yang ingin menjual barang ke pasar luar negeri, Shopee memiliki Program Ekspor Shopee yang bertujuan membantu para seller atau penjual, khususnya pelaku UMKM.
Melalui program ini, para pelaku UMKM bisa menjual produknya ke luar negeri dengan cara yang mudah tanpa dikenakan biaya apapun.
Caranya cukup mudah, para pelaku UMKM hanya perlu memenuhi kriteria agar bisa mendaftarkan diri di program Ekspor Shopee.
Adapun kriteria yang harus dimiliki ketika mengikuti program ini adalah penjual harus memiliki minimal 1 produk aktif dengan stok minimal 2 produk, toko berstatus aktif dalam kurun waktu 3 bulan dan telah menjual produk dalam 30 hari terakhir.
Lalu, penjual harus mengaktifkan jasa kirim Shopee Express Standard, JNE Reguler, J&T Express, SiCepat REG, ID Express, Anteraja, atau Ninja Xpress.
Dalam program ini para pelaku UMKM tidak akan mengeluarkan biaya apapun dan hanya perlu mengirim pesanan ke gudang Shopee untuk diteruskan ke pembeli.
Keuntungan lainnya adalah harga produk dalam program ini sudah diatur oleh tim Shopee yang akan menyesuaikan harga.
Jadi, harga yang muncul akan disesuaikan dengan mata uang di negara tersebut, termasuk ongkos kirim dan biaya lainnya.
Nah, itulah 5 langkah awal yang bisa kamu lakukan untuk mewujudkan mimpi menjual produk hingga ke luar negeri.
Semoga produk lokal-mu dapat naik kelas dan bisa go international tahun ini ya!