Profil Margo Yuwono, Kepala BPS Baru Kelahiran Blitar yang Dilantik Hari Ini
Margo Yuwono menjabat sebagai Deputi Bidang Statistik Sosial tahun 2018 dan pernah menjabat sebagai Kepala BPS Provinsi Jawa Tengah di 2016.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Margo Yuwono secara resmi menjadi Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) yang baru menggantikan Suhariyanto karena telah memasuki masa purna tugas.
Pria kelahiran Blitar ini dilantik Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia Suharso Monoarfa pada Jumat (25/6/2021).
Pengangkatan jabatan Margo Yuwono sesuai dengan Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 79/TPA/2021 tentang pemberhentian dari jabatan pimpinan utama dan madya dan pengangkatan jabatan pimpinan utama di lingkungan BPS.
Sebelum diangkat, alumni Akademi Ilmu Statistik (AIS) ini kali terakhir menjabat sebagai Sekretaris Utama pada 26 Agustus 2020.
Margo Yuwono menjabat sebagai Deputi Bidang Statistik Sosial tahun 2018 dan pernah menjabat sebagai Kepala BPS Provinsi Jawa Tengah di 2016.
Sebelumnya lagi, dia mengembang amanah sebagai Direktur Analisis dan Pengembangan Statistik di tahun 2014.
Baca juga: Suhariyanto Masuki Pensiun, Menteri Suharso Lantik Margo Yuwono Jadi Kepala BPS yang Baru
Margo Yuwono meraih gelar doktor di bidang ekonomi pertanian dari Institut Pertanian Bogor pada tahun 2012.
Margo Yuwono memiliki tanggung jawab melakukan inovasi untuk mempercepat pelaksanaan reformasi birokrasi lewat program Desa Cantik.
Baca juga: BPS: Nilai Tukar Petani Mei 2021 Naik 0,44 Persen
Program inovasi yang dilakukan BPS ini bertujuan mempercepat pelaksanaan reformasi birokrasi di seluruh kementerian atau lembaga.
Pembangunan Desa Cantik tak hanya mementingkan ekonomi, tetapi harus memperhatikan tiga unsur yakni ekonomi, sosial dan lingkungan.
Saat pengambilan sumpah jabatan, Margo Yuwono mengaku dirinya akan setia dan taat kepada UUD 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi dharma bakti kepada bangsa dan negara.
"Saya dalam menjalankan tugas dan jabatan bekerja akan sebaik-baiknya dan penuh rasa anggung jawab. Saya akan menjaga integritas tidak menyalahgunakan kewenangan serta menghindarkan diri dari perbuatan tercela," sumpahnya saat pelantikan, Jumat (25/6/2021) pukul 10.00 WIB.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.