Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Ancang-ancang Go International, Ini Strategi Lini Busana Syar'i Kameela Hijabku Perluas Pasar

Dia menyebut dari awalnya hanya menjual 30-60 pcs sebulan, kini Kameela Hijabku dalam satu kali pembukaan orderan , bisa sold out minimal ribuan pcs

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Ancang-ancang Go International, Ini Strategi Lini Busana Syar'i Kameela Hijabku Perluas Pasar
ist
Koleksi Kameela busana Hijabku 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hasiolan Eko P

TRIBUNNEWS.COM - Bisnis busana syar'i punya potensi pasar yang menjanjikan, tak hanya untuk pasar lokal tapi juga internasional.

Lini busana muslim Kameela Hijabku membaca peluang ini dan berancang-ancang go international.

CEO Kameela Hijabku Dian Hendra mengatakan, brandnya siap sepenuhnya go international tahun ini.

Langkah ini merujuk pada keberhasilan jenama ini di pasar nasional.

"Selain di dalam negeri, para reseller Kameela Hijabku ada juga yang berdomisili di Taiwan dan Jepang. Dengan kualitas premium serta high end, Dian percaya bahwa Kameela Hijabku beserta anak perusahaan lainnya bisa diterima oleh pembeli yang berasal dari luar negeri," kata Dian dalam keterangannya, Sabtu (26/6/2021).

Dian menjelaskan strateginya untuk bisa go international.

Baca juga: Ashanty Ungkap Aurel Hermansyah Sudah Ingin Berhijab Sejak Setahun Lalu

BERITA TERKAIT

Selama ini, kata dia, pembeli dari luar negeri biasanya merupakan orang Indonesia yang tinggal di sana.

Atas hal itu, Dian mengatakan pada akhir tahun akan memperkenalkan lebih luas brandnya lewat pergelaran busana secara virtual.

Insya Allah akhir tahun ini akan mengadakan Virtual Fashion Show di negara-negara muslim seperti Turki, UEA dan Malaysia,” ujarnya.

Berawal dari Bazaar

Dian menuturkan perkembangan bisnis lini busana yang dia rintis tersebut.

Dia menyebut dari awalnya hanya menjual 30-60 pcs sebulan, kini Kameela Hijabku dalam satu kali pembukaan orderan (open PO), bisa sold out minimal ribuan pcs.

“Dari 2015 saya mulai menjual pakaian muslimah syar’i. Dua tahun setelahnya masuk ke Indonesia Fashion Week 2017. Mulai dari situ setiap tahun selalu ikutan di pameran dan bazaar,” ungkap Dian Hendra.

Baca juga: 12 Tim Bertarung untuk menjadi yang Terbaik di LIMA Esports 2021

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas