Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Akibat Perang Israel-Hamas, Hampir 90 Persen Sekolah di Gaza Rusak, 625.000 Siswa Putus Sekolah

Pada September, dana global PBB untuk pendidikan dalam keadaan darurat, Education Cannot Wait,sebut hampir 90 persen bangunan sekolah di Gaza hancur.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Akibat Perang Israel-Hamas, Hampir 90 Persen Sekolah di Gaza Rusak, 625.000 Siswa Putus Sekolah
X/Twitter
Serangan Israel di Sekolah Gaza, Al-Jaouni, yang dikelola oleh UNRWA pada Rabu (11/9/2024). Pada bulan September 2024, dana global PBB untuk pendidikan dalam keadaan darurat, Education Cannot Wait, mengatakan hampir 90 persen bangunan sekolah di Gaza telah rusak atau hancur. 

TRIBUNNEWS.COM - Akibat perang Israel-Hamas, hampir 90 persen sekolah di Gaza rusak.

Pada bulan September 2024, dana global PBB untuk pendidikan dalam keadaan darurat, Education Cannot Wait, mengatakan hampir 90 persen bangunan sekolah di Gaza telah rusak atau hancur.

Hingga 625.000 siswa di Gaza tidak dapat melanjutkan sekolah.

Sekolah-sekolah di wilayah itu yang sebagian besar dikelola oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Kebanyakan bangunan dipakai banyak warga sipil mencari perlindungan dari perang.

Sayangnya, meski dilabeli sebagai 'zona aman', bangunan sekolah juga tak luput dari pemboman Israel yang tiada henti.

Dari data UNICEF hingga 6 Juli, terhitung 477 sekolah rusak, yakni hampir 90 persen dari 564 fasilitasnya.

BERITA TERKAIT

Dari jumlah tersebut, 133 rusak parah dan 344 lainnya terkena dampak langsung.

Siswa telah kehilangan satu tahun ajaran penuh, dan sekarang dunia memulai tahun ajaran baru tanpa Gaza.

PBB: 68 persen lahan pertanian di Gaza rusak akibat serangan Israel

Menurut citra satelit PBB yang dihimpun dari 27 Agustus, 68 persen lahan pertanian Gaza telah rusak akibat perang Israel, setara dengan 102 kilometer persegi (39 mil persegi).

Baca juga: PM Palestina: Warga Gaza Hadapi Krisis Terparah dalam Sejarah

Citra tersebut menemukan bahwa 78 persen kerusakan terjadi di lahan pertanian Gaza utara dan 57 persennya terjadi di Rafah, di selatan Gaza.

Selain itu, 68 persen jaringan jalan Gaza telah rusak dan sekitar 1.190 kilometer (739 mil) jalan telah hancur, menurut analisis awal oleh Pusat Satelit Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNOSAT) yang melihat data hingga 18 Agustus.

"Ini tidak terbayangkan, tingkat penderitaan di Gaza, tingkat kematian dan kehancuran tidak ada bandingannya dengan apa yang pernah saya saksikan sejak [menjadi] sekretaris jenderal," kata kepala PBB Antonio Guterres awal bulan ini.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas