Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

50 Persen Laba Bersih Adira Finance Dibayarkan Sebagai Dividen ke Pemegang Saham  

RUPST Adira Finance memutuskan membagikan 50 persen laba bersih perseroan di tahun buku 2020 kepada pemegang saham dalam bentuk dividen tunai

Editor: Choirul Arifin
zoom-in 50 Persen Laba Bersih Adira Finance Dibayarkan Sebagai Dividen ke Pemegang Saham  
IST
Direktur Utama Adira Finance Hafid Hadeli 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk memutuskan membagikan 50 persen laba bersih perseroan di tahun buku 2020 kepada pemegang saham dalam bentuk dividen tunai senilai Rp 513 miliar atau Rp 513 per lembar, Rabu (30/6/2021).

Keputusan tersebut diambil berdasarkan hasil audit atas laporan keuangan tahun buku 2020 oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis dan Rekan.

Pembayaran dividen akan dilakukan pada tanggal 30 Juli 2021. RUPST juga memutuskan menyisihkan Rp10,3 miliar atau 1 persen laba bersih dan menambah cadangan umum sesuai Undang-Undang

RUPST menunjuk Bayu M. Dayat sebagai Akuntan Publik dan Imelda & Rekan (firma anggota Deloitte Touche Tohmatsu Limited) sebagai Kantor Akuntan Publik yang terdaftar di Otoritas Jasa
Keuangan untuk mengaudit laporan keuangan perusahaan untuk tahun buku 2021.

Baca juga: Avanza Terbaru Dikabarkan Segera Rilis, Begini Tanggapan Toyota

Dalam RUPST juga diputuskan pengangkatan kembali seluruh anggota direksi, sebagian anggota dewan komisaris dan sebagian anggota dewan pengawas syariah perusahaan.

Baca juga: Tata Motors Ngegas Produksi Mobil Listrik, Siapkan 10 Model Sampai 2025

Manggi Taruna Habir diangkat sebagai komisaris independen dan Rini Fatma Kartika diangkat sebagai anggota Dewan Pengawas Syariah yang akan dinyatakan efekif menjabat setelah lulus Uji Kemampuan and Kepatutan dari OJK.

Pembiayaan Diiyakini Tumbuh

Berita Rekomendasi

Direktur Utama Adira Finance Hafid Hadeli mengatakan, pembiayaan tahun ini diproyeksikan tumbuh 20-25 persen dari tahun kemarin.

"Kami melihat masih memungkinkan untuk mencapai angka tersebut. Memang ada gangguan-gangguan (akibat pandemi) tapi saya harapkan akan cepat teratasi. sampai sejauh ini kita masih optomis bisa membaik," ujarnya dalam jumpa pers virtual dengan media, Kamis (1/7/2021).

Baca juga: Hyundai Motors Tambah Dealer 3S di Pluit

Hal penopang optimisme tersebut adalah perpanjangan insentif PPnBM oleh Pemerintah yang akan mendorong tumbuhnya pembiayaan mobil baru tahun ini.

Terkait dengan penerapan PPKM Darurat oleh Pemeritah mulai 3 Juli mendatang, Direktur Keuangan Adira Finance I Dewa Made Susila mengatakan, perusahaannya mendukung upaya pemerintah meredam penyebaran Covid-19 lewat strategi ini.

"Saya lihat Pemerintah mencoba membalance antara kepentingan ekonomi dan kesehatan dan tidak menerapkan ke daerah daerah lain. Program ini dijalankan juga hanya dalam 2 minggu dan program vaksinasi juga dijalankan dengan cepat," ujar Made.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas