Industri Pulp dan Kertas Donasi 500 Ton Oksigen Medis, Menperin Tunggu Kontribusi Perusahaan Lain
Kementerian Perindustrian terus mengupayakan pemenuhan kebutuhan oksigen medis bagi para pasien positif Covid-19.
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perindustrian terus mengupayakan pemenuhan kebutuhan oksigen medis bagi para pasien positif Covid-19.
Langkah yang diambil Kemenperin ialah bekerjasama dengan para pelaku industri untuk memenuhi kebutuhan oksigen medis.
"Kami proaktif melakukan kerja sama dan koordinasi dengan kementerian atau lembaga terkait, pemerintah daerah, termasuk asosiasi industri maupun perusahaan industri untuk membantu memenuhi kebutuhan oksigen bagi pasien Covid-19 di Indonesia," tutur Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Jumat (9/7/2021).
Baca juga: Menko PMK Minta Stok Oksigen untuk Pasien Covid-19 Terpenuhi
Kemenperin bertekad mengerahkan semua kemampuan industri dalam negeri untuk memenuhi lonjakan kebutuhan gas oksigen nasional, di antaranya dengan menginstruksikan perusahaan-perusahaan industri untuk memastikan ketersediaan oksigen khususnya untuk memenuhi kebutuhan oksigen medis.
Sebelumnya, Kemenperin telah menerbitkan menerbitkan Instruksi Menteri Perindustrian Nomor 1 Tahun 2021 tentang Produk Oksigen sebagai Komoditas Strategis Industri dalam Masa Covid-19.
Baca juga: Kabar Baik: 28.975 Pasien Covid-19 Sembuh, Jadi Rekor Kesembuhan Harian Tertinggi
"Dukungan oksigen dari PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), pada hari ini merupakan wujud dari Instruksi Menperin. Tiga hari lalu saya berkomunikasi dengan RAPP dan hari ini bantuan dari RAPP bisa terlaksana. Kami menunggu kontribusi dari perusahaan lainnya untuk mengikuti langkah RAPP," ungkap Agus.
Menperin menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Tanoto Foundation dan mitra perusahaan APRIL Group PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) yang dalam kondisi pandemi ini bersedia memberikan bantuan pasokan oksigen medis dengan mengalihkan fasilitas oksigen plant untuk proses bleaching pulp, yang sebagian digunakan untuk oksigen medis sebesar 500 ton atau 100 ton dalam lima kali pengiriman.
"Pengiriman akan dilakukan mulai Jumat (9/7/2021) dari Pangkalan Kerinci menuju Jakarta secara bertahap," terang Agus.