Salut! BUMDes Megamendung Go Digital, Siap Bidik Pasar hingga ke Mancanegara
BUMDes di Desa Megamendung, Jawa Barat ini jadi salah satu BUMDes yang ikut memajukan para pelaku UMKM asal daerah tersebut.
Penulis: Yulis
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM – Ada cerita menarik yang dilakukan oleh BUMDes Megamendung Jaya. BUMDes atau Badan Usaha Milik Desa yang berlokasi di Desa Megamendung, Jawa Barat ini jadi salah satu BUMDes yang ikut memajukan para pelaku UMKM asal daerah tersebut.
BUMDes merupakan Badan Usaha Milik Desa yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dan mengolah potensi yang ada di desa-desa Indonesia. Khususnya Desa Megamendung yang memiliki potensi agrowisata dalam bentuk kebun kopi dan potensi UMKM yang mumpuni.
Di provinsi Jawa Barat, BUMDes juga menjadi ujung tombak Revolusi Digital UMKM yang dicanangkan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. BUMDes Megamendung Jaya menjadi bagian dalam program Revolusi Digital tersebut.
Para petani kopi dan pelaku UMKM ini dirangkul oleh BUMDes Megamendung Jaya dalam hal pemasaran, pelatihan dan pemberdayaan.
Dengan adanya BUMDes, para pelaku UMKM dapat memiliki akses ke berbagai inisiatif Pemerintah, dalam bentuk Pameran Dinas dan Korporasi, serta akses ke instansi swasta yang dapat diajak bermitra dengan BUMDes untuk menunjang keberlangsungan ekonomi desa.
BUMDes Megamendung Jaya banyak memberikan bantuan kepada para pelaku UMKM. Awalnya, para pelaku UMKM kopi di desa Megamendung hanya mengolah dan menjual biji kopi yang masih berbentuk cherry (ceri) kepada pengepul dengan harga jual yang murah.
Kemudian BUMDes hadir, memberikan pelatihan serta menyalurkan sarana dan prasarana yang berasal dari dana pemerintah dan/atau koneksi dari instansi swasta.
Para pelaku UMKM yang dahulu hanya bisa menjual ceri dengan harga murah, sekarang memiliki mesin roasting (pemanggang kopi) sehingga mereka dapat menjual kopi dalam bentuk greenbean, dan bahkan roasted bean yang siap pakai dan jual.
Bisnis kopi di desa Megamendung memiliki hulu (upstream) namun memiliki keterbatasan hilir (downstream). BUMDes Megamendung Jaya pun memberi dukungan tambahan dalam memungkinkan akses pemasaran yang lebih luas, dengan memberikan nilai tambah seperti proses pembuatan packaging (kemasan) dan kini dengan pemasaran melalui kanal online di Shopee.
M Yusup Solihatul Munawar, Direktur BUMDes Megamendung Jaya menyampaikan bahwa BUMDes Megamendung Jaya turut mendukung gerakan Bangga Buatan Indonesia yang dicanangkan pemerintah.
“Kami dari pihak BUMDes Megamendung Jaya turut senang sudah didukung oleh berbagai instansi pemerintah dan swasta terkait dalam meningkatkan dan menunjang keberlangsungan bisnis para UMKM di desa Megamendung,” tutur Yusup, dikutip dari rilisan pers yang diterima Tribunnews, Minggu (11/7/2021).
Ia melanjutkan, “Tidak hanya untuk operasional bisnis melalui bantuan perangkat komputer di Shopee Center Megamendung, tetapi juga pelatihan untuk sumber daya manusia dalam berbisnis online seiring komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk Revolusi Digital. BUMDes Megamendung Jaya akan senantiasa mendukung para pelaku UMKM di desa Megamendung agar dapat memperluas jangkauan bisnis dan meningkatkan kualitas kehidupan di desa.”
BUMDes Megamendung Jaya kian berkembang melalui Shopee
Pandemi Covid-19 mengubah cara masyarakat bekerja, termasuk dalam memasarkan produk. Dengan cermat, BUMDes Megamendung Jaya beradaptasi dan mengadopsi sistem pemasaran online dengan visi jangka panjang untuk memperkenalkan produk desa Megamendung ke mancanegara.
Penjualan produk-produk pegiat UMKM melalui BUMDes Megamendung Jaya meningkat secara signifikan dalam satu bulan terakhir setelah dibantu untuk dapat menerapkan sistem Go Digital melalui platform Shopee dari sebelumnya yang dijalankan secara offline.
Shopee memberikan dukungan berupa edukasi, pelatihan dan pendampingan kepada para pelaku UMKM di desa Megamendung. Tim trainer Shopee berbagi pengetahuan dan menyediakan akses konsultasi langsung bagi para anggota BUMDes Megamendung Jaya.
Untuk menunjang program edukasi dan pelatihan tersebut, Shopee juga berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk menyalurkan peralatan komputer.
Sebulan setelah program kolaborasi Pemprov Jawa Barat dan Shopee yang bertajuk UMKM Jabar Go Digital dimulai, terdapat kenaikan penjualan sebesar 2x lipat dari para pelaku UMKM melalui BUMDes Megamendung Jaya setelah diberikan edukasi, pelatihan, sarana, dan pendampingan oleh Shopee.
Yusup yang hadir di acara penguatan komitmen di tanggal 2 Juni 2021 dan mewakili BUMDes menerima penghargaan Patriot Desa dari Bapak Gubernur Ridwan Kamil, menyatakan bahwa peningkatan omzet dibarengi dengan meningkatnya kesadaran masyarakat luar desa Megamendung akan produk dan brand para pelaku UMKM tersebut yang kini dapat ditemukan di Shopee melalui toko Yusufacep.
Tidak hanya pelaku UMKM kopi, Ratu, Penggiat UMKM yang memasarkan Tas Goni melalui BUMDes Megamendung Jaya menyampaikan bahwa cukup sulit untuk bisa mempromosikann khalayak publik, khususnya di luar desa Megamendung tanpa dukungan teknologi,
“Dengan perkembangan sarana komputer dan pelatihan berjualan online seperti sekarang ini, kami menerima lebih banyak pesanan. Yang banyak membantu kami tidak hanya perangkatnya, tetapi edukasi dan bimbingan Shopee sehingga kami bisa berjualan online dengan lebih efektif,” ungkap Ratu.
Pelatihan Shopee tidak berhenti di tahap mendaftar menjadi penjual, tetapi berlanjut hingga cara mengunduh katalog produk, cara optimasi judul dan cara meningkatkan penjualan dengan beriklan.
Terakhir, para pelaku UMKM di Desa Megamendung berharap dapat kian memperluas jangkauan pasarnya melalui teknologi digital. Ia pun berharap Shopee dapat terus membantu mengembangkan penjualannya hingga ke luar kota, bahkan ke luar negeri.
“Harapannya para UMKM di desa Megamendung dapat naik kelas secara digital untuk mencapai jangkauan dan cakupan berjualan online yang luas. Karena tuntutan pandemi ini, kita harus bisa beradaptasi untuk mempercepat literasi digital guna meningkatkan eksistensi dan keberlangsungan bisnis. Kami berharap produk yang kami jual di platform Shopee bisa semakin berkembang penjualannya seiring bertambahnya ilmu kami melalui modul pelatihan Shopee, bahkan bisa dikirim sampai ke luar kota dan ke luar negeri,” tutup Yusup.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.