Jalan Tol Layang Dalam Kota Seksi Kelapa Gading-Pulo Gebang Ditargetkan Rampung Akhir Juli 2021
PUPR sedang menyelesaikan pekerjaan akhir pembangunan Jalan Tol Layang Dalam Kota Seksi Kelapa Gading-Pulo Gebang sepanjang 9,3 km.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sedang menyelesaikan pekerjaan akhir pembangunan Jalan Tol Layang Dalam Kota Seksi Kelapa Gading-Pulo Gebang sepanjang 9,3 km.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan Jalan Tol Layang Dalam Kota Jakarta atau sering disebut dengan 6 Ruas Jalan Tol Dalam Kota Jakarta, merupakan Proyek Strategis Nasional sesuai Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 56 Tahun 2018.
Baca juga: Pesan Komisi VII kepada Anggota BPH Migas yang Baru: Tuntaskan Pekerjaan Rumah yang Tertunda
“Kehadiran 6 Ruas Jalan Tol Dalam Kota yang baru ini untuk mengurangi kemacetan di Ibu Kota Jakarta. Secara keseluruhan ruas tol membentang sepanjang 69,77 km dengan mengadopsi konstruksi jalan layang yang terintegrasi dengan transportasi umum Bus Rapid Transit (BRT),” kata Basuki, Jumat (16/7/2021).
Baca juga: Jasa Marga Tambah Titik Penyekatan di Jalan Tol, Ini Daftar Lengkapnya
Menurutnya, Seksi Kelapa Gading-Pulo Gebang akan terkoneksi dengan jaringan Jalan Tol JORR Seksi E yang menghubungkan konektivitas Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Marunda, dan menunjang akses Pelabuhan Tanjung Priok.
"Pembangunannya dimulai sejak Februari 2017 dengan progres konstruksi sudah mencapai 98,8 persen dan ditargetkan selesai bulan Juli 2021," ucapnya.
Pembangunan jalan tol tersebut dilaksanakan secara bertahap, tahap 1 sepanjang 31,2 km terdiri dari Seksi A Kelapa Gading-Pulo Gebang sepanjang 9,3 km, Seksi B Semanan-Grogol sepanjang 9,5 km, dan Seksi C Grogol-Kelapa Gading sepanjang 12,4 km.
Nilai investasi pembangunan tahap 1 sebesar Rp 20,73 triliun dengan kontraktor pelaksana PT Jaya Konstruksi-PT Adhi Karya (KSO).