Pekan Ketiga Juli, Aliran Modal Asing Masuk ke Pasar Domestik Rp 7,55 Triliun
Meski ada aliran masuk modal asing, premi risiko investasi atau premi credit default swap Indonesia tenor 5 tahun naik ke level 77,03 bps per 15 Juli
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Bank Indonesia dalam laporannya menyebutkan, terdapat aliran modal asing yang masuk ke pasar keuangan domestik di pekan ketiga Juli 2021.
Berdasarkan data transaksi Bank Indonesia periode 12 Juli 2021 hingga 15 Juli 2021, nonresiden di pasar keuangan domestik tercatat beli neto Rp 7,55 triliun.
"Nonresiden di pasar keuangan domestik beli neto Rp 7,55 triliun terdiri dari beli neto di pasar SBN (surat berharga negara) sebesar Rp 5,73 triliun dan beli neto di pasar saham sebesar Rp 1,82 triliun," jelas Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Erwin Haryono dalam keterangannya, Minggu (18/7/2021).
Erwin melanjutkan, meski ada aliran masuk modal asing, premi risiko investasi atau premi credit default swap (CDS) Indonesia tenor 5 tahun naik ke level 77,03 bps per 15 Juli 2021 dari 76,65 bps per 9 Juli 2021.
Baca juga: Bank Indonesia Ungkap Faktor Neraca Perdagangan Juni Surplus 1,32 Miliar Dolar AS
Erwin juga mengatakan, Bank Indonesia akan terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait untuk memonitor secara cermat dinamika penyebaran Covid-19 dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia dari waktu ke waktu.
Kemudian, pihaknya akan melakukan langkah-langkah koordinasi kebijakan lanjutan yang perlu ditempuh untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.
"Serta menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik dan berdaya tahan," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.