Kemenparekraf Targetkan 6.000 Orang Terima Vaksin Lewat Layanan Sentra Vaksinasi Covid-19
Di kegiatan vaksinasi ini Kemenparekraf merangkul MNC Peduli, Doktora Clinic, Traveloka, Mister Aladin dan GBI Glow Fellowship Center.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Choirul Arifin
Guna mematuhi protokol kesehatan, Albert mengatakan pihaknya menyediakan kemudahan sistem registrasi secara daring sehingga penjadwalan vaksinasi dapat terlaksana lebih baik.
Dalam vaksinasi ini, masyarakat akan memanfaatkan teknologi yang dikembangkan oleh Traveloka yaitu Traveloka Xperience.
"Pengguna dapat memilih hari dan jam vaksin yang diinginkan dan diharapkan dapat hadir pada jadwal tersebut guna menghindari terjadinya penumpukkan saat pelaksanaan vaksinasi. Sebagai lifestyle superapp, kami akan terus mengembangkan inovasi dan menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak guna menyukseskan distribusi vaksinasi Covid-19 demi mempercepat terbentuknya herd immunity dan pemulihan sosio-ekonomi nasional," imbuhnya.
Berperan aktif dalam pengadaan kebutuhan medis, Doktora Clinic turut menyampaikan apresiasinya atas terwujudnya Sentra Vaksinasi ini.
CEO Doktora Clinic Drg. Fransisca Tobing mengatakan pihaknya sebagai salah satu fasilitas kesehatan resmi yang ditunjuk pemerintah untuk melayani vaksinasi Covid-19 siap mendukung upaya tersebut dengan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak swasta yang turut berpartisipasi.
Fransisca mengatakan pihaknya menggandeng tim Nakes dari Persatuan Dokter Glow Fellowship Center. Sedangkan untuk keperluan alat medis, pengolahan limbah medis dan SOP pelaksanaannya disebut Fransisca akan berada dibawah pengawasan pihaknya.
"Kami berharap akan semakin banyak masyarakat yang dapat memanfaatkan Sentra Vaksinasi ini mengingat telah diberlakukannya kebijakan penghapusan surat keterangan domisili sehingga masyarakat bisa mendapatkan vaksinasi dengan mudah," ujar Fransisca.
Kemenparekraf menyampaikan, masyarakat yang sudah mendapatkan vaksinasi maupun yang belum tetap diimbau untuk menjaga daya tahan tubuh, tetap tinggal di rumah apabila tidak ada keperluan mendesak, dan mematuhi protokol kesehatan.