Sandiaga Beberkan Kunci Entrepreneurship pada Generasi Muda untuk Kreatif dan Buka Lapangan Kerja
Generasi muda harus mengambil peran dalam ujung tombak pelaku usaha pencetak lapangan kerja seluas-luasnya
Penulis: Yulis
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Salahuddin Uno membeberkan sejumlah kunci entrepreneurship atau wirausaha kepada generasi muda Indonesia agar bisa maju dan bertahan di masa pandemi Covid-19.
Hal itu disampaikan Sandiaga Uno saat menjadi Virtual Keynote Speaker Pembekalan Calon Wisudawan Universitas Siliwangi 'Entrepreneurship bagi Generasi Milenial' pada Senin (26/7/2021).
"Saya seorang entrepreneur yang mendalami kewirausahaan di dunia nyata. Sebagai pebisnis tapi saya juga kembali menekuni S3 saya di Entrepreneurship juga yang baru saya selesaikan studi," ujar Sandiaga Uno.
Ia mengucapkan sukses, semoga dilancarkan kedepannya untuk para wisudawan dan wisudawati Universitas Siliwangi yang pada 27 Juli 2021 besok diwisuda.
Pandemi Covid-19 ini memaksa semua orang untuk meningkatkan ketrampilan, memaksa mereka untuk up-skilling dan re-skilling.
Baca juga: Sandiaga Uno Gandeng Raja Dangdut Rhoma Irama Kobarkan Semangat Lawan Covid-19
Sandiaga Uno mengungkapkan entrepreneurship bukan profesi melainkan mindset pipa pikir.
Pola pikir Entrepreneurship yang sudah dilaksanakan studi mendalam dalam beberapa jurnal ada tiga hal utama.
"Pertama itu inovasi dengan perbaikan, penyempurnaan, dari hal-hal yang sudah ada memberikan solusi di sekitar kita (Doing things better, faster, cheaper). Lebih cepat, lebih murah dan lebih baik. Kalau masih susah bisa inovasi menggunakan teknik ATM yakni Amati, Tiru, dan Modifikasi," jelas Sandiaga Uno.
Kedua kata Sandiaga Uno adalah orientasinya berani. Seorang pengusaha harus berani mengambil resiko dengan perhitungan yang matang.
"Ketiga adalah pro aktif, bergerak, bergerak, dan bergerak. Bukan kaum rebahan tapi menjadi agen perubahan. Itu adalah tiga orientasi Entrepreneurship," ungkap Sandiaga Uno.
Sektor pariwisata dan ekonomi kreatif meskipun terpukul, kita harus bangkit, kibarkan bendera merah putih bukan bendera putih. Dibalik kesulitan ada kemudahan, ia mengajak semua pihak untuk memperbaiki unsur kesehatan, ekonomi, dan tingkatkan aspek kemanusiaan yang kita miliki.
"Revolusi industri 4.0 membuka peluang bisnis dalam ekonomi digital semakin besar. Para wisudawan wisudawati Universitas Siliwangi ambil kesempatan tersebut, muncul menjadi creative-preneur dengan ilmu menciptakan peluang bisnis baru di bidang kuliner, fashion, kriya, film, animasi, aplikasi dan lain sebagainya," kata Sandiaga Uno.
Data Focus Economy Outlook, kita ekonomi kreatif sudah menjadi kontributor nomor 3 terbesar PDB. Nomor 1 Amerika dengan Hollywood, nomor 2 dengan K-Pop, nomor tiga ada Indonesia. Indonesia sudah mengalahkan India.
Sandiaga Uno melihat untuk mengembangkan usaha maka perlu dikembangkan berbagai strategi, peningkatan skill generasi muda agar tidak hanya berjualan online, juga bisa menciptakan konten menarik, yang dikemas untuk mendukung bisnis mereka.
Baca juga: Menparekraf Sandiaga Bahas Pentingnya Pemberdayaan Talenta Digital di Glints X Career Week
Generasi muda kata Sandiaga Uno harus mengambil peran dalam ujung tombak pelaku usaha pencetak lapangan kerja seluas-luasnya.
Ia mengajak mereka untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan, terus coba meraih kesuksesan.
"Di tengah situasi sulit kalian lulus, bisa membangkitkan inspirasi, di tengah kompleksitas pandemi Covid-19 sekarang ini membuka peluang baru. 60% lapangan kerja yang ada setelah pandemi ini adalah lapangan kerja sebelumnya tidak ada adanya pandemi," lanjut Sandiaga Uno.
Sandiaga Uno yakin dengan semakin banyak para entrepreneur muda, semakin kuat minat dari masyarakat untuk mencetak lapangan kerja baru dengan motivasi mendukung Indonesia emas 2045 dalam lingkup bisnis dan ekonomi kreatif.