Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Dapat Respon Positif di Awal Pandemi, Rodalink Maksimalkan Whatsapp untuk Pacu Penjualan Sepeda

selama PPKM ini pihaknya mengoptimalkan aktivitas marketing melalui media sosial Instagram, Facebook hingga Youtube Rodalink Indonesia

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Dapat Respon Positif di Awal Pandemi, Rodalink Maksimalkan Whatsapp untuk Pacu Penjualan Sepeda
ist
ILUSTRASI - Rodalink memaksimalkan whatsapp untuk pacu penjualan sepeda 

Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Jaringan toko ritel sepeda Rodalink Indonesia memaksimalkan penggunaan aplikasi Whatsapp untuk memacu penjualan sepeda dan apparel menyusul keputusan perusahaan menutup sementara seluruh jaringan toko sepedanya di Indonesia selama masa penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Perusahaan ini hanya melayani pembelian sepeda melalui WhatsApp, media sosial Rodalink Indonesia, dan e-commerce Tokopedia dan BliBli sekaligus demi memacu transaksi digital. 

"Kami telah menutup walk-in di seluruh outlet pemasarannya untuk mengikuti aturan PPKM darurat," ujar Rina Mutia Marketing Communications Rodalink Indonesia dalam keterangan pers tertulisnya, Rabu (28/7/2021)

Rina Mutia mengatakan, selama PPKM ini pihaknya mengoptimalkan aktivitas marketing melalui media sosial Instagram, Facebook hingga Youtube Rodalink Indonesia.

Tujuannya, untuk memudahkan masyarakat menjangkau dan berkomunikasi dengan tim Rodalink, selain juga menggandeng e-commerce Tokopedia dan BliBli untuk penjualan sepeda dan perlengkapannya via online.

Baca juga: Pengguna E-Commerce Meningkat, Baseus Indonesia Fokus ke Penjualan Online

Rina menjelaskan, melalui situs resminya, Rodalink telah menginformasikan lokasi outlet dan toko dan masing-masing toko dengan nomor sambungan telepon dan nomor WhatsApp yang terhubung dengan staf penjualan yang membantu pembelian sepeda berikut perlengkapannya hingga  mengurus pengirimannya.

Berita Rekomendasi

“Kami sadar kebutuhan bersepeda sebagai salah satu sarana olahraga yang paling aman dan bisa diandalkan di masa pandemi karena memungkinkan kita tidak ada kontak langsung dengan orang lain, ungkap Rina.

Pihaknya berharap melalui program ini masyarakat yang berada di rumah tetap bisa menjaga imunitas saat akan berbelanja sepeda.

Rina memaparkan, program semacam ini bukan kali pertama dilakukan Rodalink. Pada awal pandemi 2020, Rodalink juga menjalankan program serupa.

Rina menjelaskan, metode penjualan via online dengan layanan antar ke rumah ini mendapat respon yang baik dari masyarakat karena dapat membantu para konsumen. Cara ini dinilai sangat efektif. Konsumen akan diarahkan ke link yang berisi daftar nomor WhatsApp seluruh outlet.

Rina menyatakan, pihaknya melibatkan tim sales yang akan membantu keperluan konsumen mulai dari memotret dan merekam produk hingga konsultasi. 

Program ini sudah dimulai sejak aturan PPKM darurat disahkan pemerintah pada 3 Juli 2021 lalu. Dia menyebutkan, seluruh kurir yang terlibat pengiriman dipastikan sudah mendapat vaksin dan selalu mengikuti protokol kesehatan.

“Pengiriman barang satu sampai dua hari jika stok barang tersedia di toko terdekat. Namun jika harus dikirim dari cabang lain akan mengikuti estimasi waktu dari ekspedisi,” jelas Rina.

Sepeda yang dipasarkan di outlet Rodalink sejauh ini amat beragam, mulai dari harga Rp 1 jutaan sampai harga puluhan juta rupiah dengan jenis sepeda mulai dari sepeda anak, lipat, roadbike, MTB dan lainnya.

Jaringan outlet ini juga memasarkan semua kebutuhan bersepeda seperti aksesoris, apparel hingga suku cadangnya.

Rina menyatakan, pihaknya memberikan diskon 10 persen untuk pembelian suku cadang, aksesoris dan apparel untuk warga yang sudah menjalani suntik vaksin Covid-19 dengan menunjukkan sertifikat vaksin lewat WhatsApp.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas