Hobi Jadi Cuan, Kisah Galih Sukses Berbisnis Panganan Khas Jawa Barat Lewat Kylafood
Siapa yang menyangka hobi jajan kuliner yang terlihat umum, ternyata bisa menjadi inspirasi bisnis yang sangat menjanjikan.
Penulis: Yulis
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM – Siapa yang menyangka hobi jajan kuliner yang terlihat umum, ternyata bisa menjadi inspirasi bisnis yang sangat menjanjikan. Hal inilah yang dialami oleh Galih Ruslan.
Bermula dari kegemaran ia dan sang istri yang senang mengeksplorasi jajanan pinggir jalan, kini ia berhasil mengangkat kuliner tradisional Jawa Barat ke level yang berbeda.
Awalnya, Galih dan sang istri rutin mengunggah kegiatan mereka saat mencoba kuliner di pinggir jalan, alhasil mulai dari keluarga dan teman banyak yang penasaran, dan akhirnya menanyakan jajanan apa yang sedang mereka coba.
Baca juga: 4 Ide Seru Saat Nobar Pertandingan Olahraga, Makin Asyik Berkat ShopeePay 8.8 Juara Cashback
Dari situlah, ide merintis Kylafood bermula. Dari bisnis inilah, pria asal Bandung ini berusaha memperkenalkan jajanan khas Jawa Barat yang dikemas secara instan agar dapat dinikmati siapa saja di mana pun mereka berada.
Kylafood sendiri memulai perjalanannya dari sebuah garasi rumah di tahun 2017, dengan ditemani 5 orang karyawan, dan bermodalkan strategi pemasaran melalui media sosial dengan sistem pemesanan melalui fitur chat.
Baca juga: Shopee Tawarkan ShopeePay Deals Rp1 Hingga Promo Produk Serba Seribu
Namun tak disangka, memulai bisnis makanan di tahun 2017 jadi kesempatan emas bagi Galih. Pasalnya, persaingan bisnis penganan tradisional seperti seblak dan batagor masih belum ramai di pasaran.
Selain seblak dan batagor, Kylafood juga telah mengeluarkan berbagai rangkaian produk kuliner tradisional lainnya, seperti cireng bumbu rujak, mie kocok, cimol, mie tektek, baso aci dan masih banyak lagi.
Tantangan untuk selalu konsisten
Berbisnis di industri pangan sambil memproduksi semua produk jajanan secara lokal, mungkin jadi tantangan yang menuntut konsistensi dari Kylafood dalam menjaga kualitas mereka.
Galih percaya, salah satu faktor untuk konsisten demi kualitas produk yang terjaga adalah SDM yang dimiliki oleh Kylafood. Ia berinvestasi pada kualitas SDM Kylafood dengan memberi pelatihan hingga implementasi SOP.
Baca juga: Sponsor Baru Liga 1 dari Sektor Keuangan? Shopee Hengkang
Berbagai pelatihan ia berikan kepada karyawannya, mulai dari mengenai kualitas produk, proses produksi, hingga kebersihan produk.
Hasilnya kini Kylafood telah berkembang dan memiliki lebih dari 30 karyawan, serta masih menjadi market leader dalam kategori jajanan tradisional instan berkat keberhasilannya menjaga kualitas dan semangat usaha yang dimiliki oleh Galih.
Menggunakan bahan baku lokal
Selain bertujuan mengenalkan kuliner lokal Indonesia, Kylafood juga menggunakan bahan baku lokal. Kylafood menggunakan 100 persen bahan baku lokal yang sebagian langsung didapatkan dari petani di daerah Subang, Jawa Barat.
Galih meyakini, membeli bahan baku lokal dapat menunjang kegiatan produksi bisnisnya dan memberikan dampak yang berkelanjutan bagi para pelaku UMKM lainnya.
Tak hanya itu, secara langsung, Kylafood juga ikut serta membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat, dan memberi ruang kontribusi bagi para petani untuk menjual bahan bakunya.
Dalam proses produksinya, Kylafood memilih bahan baku lokal terbaik, yang diolah dan diproses dengan mengutamakan kebersihan dan sanitasi.
Penggunaan bahan baku lokal juga jadi alasan mengapa cita rasa dari produk Kylafood sebagai makanan tradisional asli Indonesia tetap terjaga kualitasnya.
Baca juga: Bersama Shopee, BUMDes Betah Mandiri Berdayakan Ibu-ibu Desa Berbisnis Online
Bergabung dengan marketplace
Fenomena pesatnya pertumbuhan platform digital e-commerce seperti Shopee jadi salah satu momentum perkembangan Kylafood.
Setelah memulai bisnis pada tahun 2017, Galih terus berupaya untuk memperluas jangkauan produknya. Ia sadar bahwa penggunaan teknologi dapat membantunya untuk lebih mengenalkan produk Kylafood di pasaran. Terlebih, masyarakat juga lebih memilih berbelanja online.
Membaca situasi tersebut, Galih bergabung dengan Shopee untuk mendongkrak penjualan produknya. Pilihan tersebut membuat Kylafood mulai ramai diminati pengguna Shopee.
Tak butuh waktu lama, Galih merasakan perkembangan yang amat signifikan terutama dari peningkatan jumlah pesanan terhadap produknya.
Kini, setelah 4 tahun berjualan di Shopee, Kylafood masih mendapatkan antusiasme tinggi dari pengguna Shopee.
Pemanfaatan kampanye dan fitur jadi kunci sukses di Shopee
Galih mengaku selain bergabung dengan Shopee, kampanye dan fitur yang pada ecommerce tersebut jadi kunci kesuksesan Kylafood sampai sekarang.
Berbagai kampanye seperti tanggal kembar, Ramadhan Sale, kampanye akhir tahun, Gratis Ongkir, Voucher Toko, Iklan hingga Flash Sale jadi alasan mengapa jumlah pesanan Kylafood masih terus mengalami peningkatan.
Selain itu, kemudahan dalam berbisnis makin dirasakan Galih berkat fitur yang hadir di Shopee, seperti pengelolaan logistik, proses pengiriman, fitur laporan dan dasbor performa, fitur chat, dan fitur lain yang berorientasi pada kemudahan dan rasa aman semua pihak dalam bertransaksi.
Berkat semua hal tersebut, pengiriman menjadi lebih cepat dan terstruktur, terdapat insight yang bisa menjadi acuan dalam menentukan strategi bisnis, evaluasi menjadi lebih terukur, jumlah pesanan meningkat, sampai akhirnya berujung pada perkembangan bisnis dari Kylafood.
“Kami sangat merasa terbantu dengan program yang Shopee berikan seperti kampanye-kampanye besar, fitur flash sale, voucher toko, dan masih banyak lainnya, yang telah membantu memberi eksposur ke toko kami hingga akhirnya berpengaruh ke peningkatan penjualan dan perkembangan bisnis Kylafood yang signifikan.” ungkap Galih.
Bergabungnya Kylafood juga disambut baik oleh para pengguna setia Shopee. Ratusan ribu produk Kylafood amat diminati oleh para pelanggan, terbukti dari capaian Kylafood menjadi Top 10 best selling di hari puncak Ramadhan Sale 2021 untuk kategori FMCG (Fast-moving consumer goods).
Tidak hanya itu, performa bisnis Kylafood semakin meningkat saat dibanjiri pesanan hingga 10 kali lipat pada hari puncak kampanye Big Ramadhan Sale.
Didanai oleh Pemerintah
Setelah menggencarkan penjualannya di marketplace, Kylafood terus bertumbuh dengan berbagai inovasi produk lokal yang mereka mereka lahirkan.
Tahun 2019, Kylafood berhasil menorehkan prestasi dengan menjadi juara 1 pada acara Wirausaha Muda.
Kompetisi bisnis yang digelar oleh Pemerintah lewat Kemenpora ini berhasil menjadi catatan gemilang bagi Kylafood.
Berkat prestasinya tersebut, Kylafood berhasil menjadi salah satu brand yang mendapatkan suntikan dana dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (KEMENPAREKRAF) RI di tahun 2020.
“Sebuah perjalanan panjang hingga kami bisa sampai di titik ini. Sejak hadir di tengah masyarakat, Kylafood berupaya berkontribusi untuk memperkenalkan jajanan khas Jawa Barat dengan cara baru yaitu dikemas secara instan agar dapat diakses oleh siapa pun dari mana saja.” tutur Galih.
Ia mengungkapkan bahwa keberhasilannya berawal dari keyakinan untuk melestarikan makanan dan jajanan tradisional yang ia anggap sebagai budaya.
Kylafood juga menggunakan bahan baku lokal guna menyokong tujuannya dalam mengembangkan perekonomian Indonesia.
Ia sadar sebagai pelaku usaha ia berperan penting, khususnya untuk terus berusaha meningkatkan potensi produk lokal, dan meyakinkan masyarakat bahwa produk lokal memiliki kualitas tak kalah bagus serta bisa bersaing secara global.
Manfaatkan momentum spesial di tengah masa pandemi
Kunci keberhasilan lain dari Kylafood adalah dengan memanfaatkan momentum spesial. Pada bulan Agustus mendatang, Kylafood merayakan semangat kemerdekaan dengan memberikan penawaran terbaik yaitu Diskon s/d 70%, Flash Sale Rp 1, Diskon Kemerdekaan 8%-45%, dan Flash Sale Rp 88.
Promo terbaik ini juga sejalan dengan kampanye yang sedang berjalan di Shopee yaitu Shopee 8.8 Supermarket Sale dan Shopee Dari Rumah.
Klayfood akan hadir dengan kuliner khas tradisional dalam kemasan cepat saji di tengah keterbatasan saat ini agar dapat memberikan kemudahan bagi pengguna yang ingin menikmati kuliner khas Jawa Barat tanpa harus keluar rumah.
“Seperti yang sedang berjalan saat ini Shopee 8.8 Supermarket Sale memberikan kesempatan bagi setiap pelaku usaha khususnya penjual lokal untuk meningkatkan eksposur serta memanfaatkan fitur-fitur guna menjaga keberlangsungan perkembangan bisnis khususnya di tengah pandemi.” Ujar Galih.
Dukung usaha lokal untuk masuk ke platform digital
Berkaca pada kesuksesan yang ia raih, Galih mendukung usaha lokal lain mengembangkan bisnis mereka dengan masuk ke platform digital seperti Shopee.
Ia memberikan contoh bagaimana fitur dan kemudahan yang diberikan Shopee dapat membantu usahanya untuk lebih maju, serta membuat masyarakat lebih percaya akan kualitas produk lokal. Ia menyakini, semua ini berkat usaha Shopee yang selalu mempromosikan produk lokal lewat fitur #ShopeePilihLokal.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.