Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Dirut BEI: Kumpulkan Dana Rp 21,9 Triliun, IPO Bukalapak Terbesar dalam Sejarah

Inarno Djajadi mengatakan, pertama kalinya sebuah perusahaan startup teknologi unicorn secara resmi mencatatkan sahamnya di BEI.

Editor: Sanusi
zoom-in Dirut BEI: Kumpulkan Dana Rp 21,9 Triliun, IPO Bukalapak Terbesar dalam Sejarah
Kontan
Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan, pencatatan saham perdana atau initial public offering (IPO) PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) menjadi era baru bagi pasar modal Indonesia. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  - Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan, pencatatan saham perdana atau initial public offering (IPO) PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) menjadi era baru bagi pasar modal Indonesia.

Direktur Utama BEI Inarno Djajadi mengatakan, pertama kalinya sebuah perusahaan startup teknologi unicorn secara resmi mencatatkan sahamnya di BEI.

Baca juga: Puluhan Ribu Investor Ritel Booking Saham IPO Bukalapak melalui Aplikasi Ajaib

"Selain itu, dengan jumlah dana yang berhasil dikumpulkan sebesar Rp 21,9 triliun, menjadikan IPO Bukalapak sebagai yang terbesar dalam sejarah bursa saham di Indonesia," ujarnya dalam keterangan pers, Jumat (6/8/2021).

Inarno berharap langkah BUKA ini akan diikuti oleh perusahaan-perusahaan teknologi lain guna semakin meningkatkan kapitalisasi pasar modal tanah air.

Baca juga: Ini Kata Bukalapak Terkait Banyaknya Penjualan Vitamin dan Obat-obatan Palsu di Pasar Online

“Kami menyambut Bukalapak ke dalam daftar ternama perusahaan publik di BEI. Momen ini merupakan sebuah tonggak sejarah dan era baru bagi BEI," katanya.

Sekadar informasi, Bukalapak menunjuk UBS AG Singapore Branch dan Merrill Lynch (Singapore) Pte. Ltd sebagai Koordinator Global Gabungan dan Agen Penjual Internasional (Joint Global Coordinators and International Selling Agents) untuk memasarkan IPO pada investor internasional.

Baca juga: Buka Harga IPO Rp 750 hingga Rp 850 Per Saham, Intip Jumlah Investor di Bukalapak

BERITA REKOMENDASI

Sementara itu, PT Mandiri Sekuritas dan PT Buana Capital Sekuritas ditunjuk sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek (Joint Lead Managing Underwriters).

Adapun Penjamin Emisi Efek adalah PT UBS Sekuritas Indonesia, PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, PT Bahana Sekuritas, PT BCA Sekuritas, PT BNI Sekuritas, PT BRI Danareksa Sekuritas, PT Ciptadana Sekuritas Asia, PT Investindo Nusantara Sekuritas, PT Lotus Andalan Sekuritas, dan PT Panin Sekuritas Tbk.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas