Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Ekonomi Sudah Tumbuh Positif, tapi Sri Mulyani Bilang Masih Ada Tantangan Lagi

Kementerian Keuangan menyatakan, ekonomi Indonesia sudah tumbuh positif yakni sebesar 7,07 persen di kuartal II 2021.

Editor: Sanusi
zoom-in Ekonomi Sudah Tumbuh Positif, tapi Sri Mulyani Bilang Masih Ada Tantangan Lagi
Bambang Ismoyo/Triunnews.com
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Keuangan menyatakan, ekonomi Indonesia sudah tumbuh positif yakni sebesar 7,07 persen di kuartal II 2021.

Namun, proses pemulihan ekonomi nasional di semester II akan sangat terkait erat dengan penanganan dan pengendalian pandemi Covid-19.

Baca juga: Menaker Ida: Vaksinasi untuk Pekerja Jadi Bagian Strategis Pulihkan Dunia Industri

"Memasuki kuartal III tahun 2021 ini perekonomian nasional kembali menghadapi tantangan dengan meningkatnya penyebaran varian delta Covid-19," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani saat konferensi pers "KSSK Triwulan III 2021" secara virtual, Jumat (6/8/2021).

Peningkatan kasus positif dan kematian akibat Covid-19 yang disebabkan oleh varian delta ini telah mendorong pemerintah melakukan pembatasan mobilitas.

Baca juga: Bantuan Kuota Internet dan UKT Kemdikbud Cair Mulai September 2021, Ini Cara Mendapatkannya

"Dari mulai PPKM darurat yang kemudian diubah di dalam empat level yang lebih detail," kata Sri Mulyani.

Menurutnya, penerapan PPKM darurat serta level 4 dan 3 diperkirakan akan mengurangi aktivitas perekonomian, khususnya yang identik dengan mobilitas.

Berita Rekomendasi

"Mengurangi kegiatan konsumsi, investasi, dan dengan menyebarnya Covid-19 varian delta di seluruh dunia juga diperkirakan akan mempengaruhi global outlook dan ekspor kita," pungkas eks direktur pelaksana Bank Dunia tersebut.

PPKM Masih Berjalan, Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III 2021 Perlu Diwaspadai

Pengamat pasar keuangan Ariston Tjendra menerangkan kuartal III 2022 perlu diwaspadai karena adanya pembatasan aktivitas ekonomi masyarakat.

Menurutnya, PPKM darurat/ level 4 bisa memberi dampak cukup keras ke produk domestik bruto (PDB).

Ia mengatakan konsekuensi dari kebijakan pengetatan aktivitas masyarakat tidak dapat dihindari.

Baca juga: Akademisi: Pertumbuhan Ekonomi Harus Dibarengi Percepatan Vaksinasi

"PPKM darurat/ level 4 yang diberlakukan selama lebih dari satu bulan, bisa menekan kembali pertumbuhan," ucapnya dihubungi Tribun, Kamis (5/8/2021).

Ariston menegaskan perlunya pemerintah mempercepat bantuan kepada masyarakat dan pelaku usaha.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas