Aplikasi Mobile Crypto Pintu Raih Pendanaan Seri A+ Senilai Rp 500 Miliar
Aplikasi mobile crypto Pintu telah menyelesaikan putaran pendanaan seri A+, dengan total pendanaan US$35 juta atau sekitar Rp 500 miliar.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Aplikasi mobile crypto Pintu telah menyelesaikan putaran pendanaan seri A+, dengan total pendanaan US$35 juta atau sekitar Rp 500 miliar.
Pendanaan ini dipimpin oleh Lightspeed dan didukung Alameda Ventures, Blockchain.com Ventures, Castle Island Ventures, Coinbase Ventures, Intudo Ventures, Pantera Capital, dan lainnya.
Jeth Soetoyo, Co-founder dan CEO, Pintu mengatakan, melalui pendanaan ini, Pintu akan memperkuat posisi sebagai aplikasi mobile crypto terdepan di Indonesia melalui perekrutan talent baru dari berbagai fungsi berbeda.
"juga menjalin kemitraan strategis, peluncuran campaign edukasi massal, serta produk dan fitur baru untuk meningkatkan pengalaman pengguna serta menjangkau kelas aset lainnya," kata Jeth dalam keterangannya, Selasa (10/8/2021).
Jeth mengatakan, Pintu dibangun dengan keyakinan bahwa kripto bukanlah hanya sekedar teknologi semata, namun juga kelas aset dan komunitas yang akan membantu mengatasi halangan inklusi finansial di Indonesia.
Baca juga: Dapat Dukungan Pelaku Industri, CRP Jadi Terobosan Hadapi Tantangan di Aset Kripto
Untuk pertama kalinya, warga Indonesia bisa ikut berinvestasi dan trading bersama seluruh dunia.
Sebagai negara keempat dengan populasi terbanyak di dunia, saat ini baru 1-2% warga Indonesia yang terekspos ke aset cryptocurrency.
Baca juga: Ini Perbedaan Standar Akuntansi Kripto dan Digital Rupiah
"Artinya masih terdapat peluang yang sangat besar bagi investor ritel untuk memperoleh akses yang lebih luas ke berbagai kesempatan investasi melalui penawaran trading aset kripto dari Pintu,” ungkap Jeth.
Baca juga: Kisah Milenial yang Sukses Raup Miliaran Rupiah dari Berbisnis Mata Uang Kripto
Jeth optimis kripto sedang berada di titik peralihan untuk menjadi kelas aset terpenting di dunia, dan akan memunculkan banyak perusahaan yang akan menjadi pemimpin regional.
"Kami tidak sabar untuk membantu mereka menjadi brand terdepan di dunia kripto. Bukan hanya Indonesia, dalam beberapa tahun ke depan, juga bisa menjangkau seluruh Asia Tenggara.” ujar Hemant Mohapatra, Mitra dari Lightspeed.
Pintu merupakan exchange aset kripto di Indonesia untuk menyelesaikan permasalahan milenial dan investor ritel yang ingin berinvestasi di berbagai aset kripto seperti Bitcoin, Ethereum, dan aset lainnya.
Aplikasi ini dirancang membantu investor melakukan trading, analisis, pengelolaan aset hingga belajar tentang cryptocurrency melalui platform yang telah dilengkapi dengan tampilan UI/UX sederhana, perangkat trading komprehensif, fitur keamanan canggih, dan konten edukatif.
Baca juga: Indodax Bantu Tingkatkan Edukasi Aset Kripto dan Blockchain
Aplikasi ini menawarkan nilai minimum transaksi yang sangat rendah bagi investor kripto pemula maupun berpengalaman, serta menjadi aplikasi kripto mobile pertama yang dirancang khusus untuk target pasar Indonesia.
Fitur-fitur di aplikasi ini memudahkan investor pemula yang ingin masuk ke dunia investasi kripto untuk pertama kalinya, serta membantu mereka untuk mengambil keputusan berdasar dan mengelola risiko ketika melakukan jual beli aset.
Pintu juga menyediakan fitur edukasi yang bisa diakses lewat Pintu Academy, dengan koleksi artikel dan video lengkap yang bisa membantu investor kripto untuk belajar dan memahami dasar-dasar cryptocurrency.
Pintu menawarkan 16 aset kripto yang bisa diperdagangkan, dan akam menambahkan koin-koin lain yang diminati investor, termasuk token NFT dan proyek kripto lainnya.