Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pencatatan Saham Perdana di Indonesia Tertinggi di Asia Tenggara

Kinerja pasar modal Indonesia mencatatkan hasil positif di tengah penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat

Editor: Sanusi
zoom-in Pencatatan Saham Perdana di Indonesia Tertinggi di Asia Tenggara
Tribunnews/Irwan Rismawan
ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kinerja pasar modal Indonesia mencatatkan hasil positif di tengah penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Sampai dengan 9 Agustus 2021, pasar modal tanah air berhasil mencatatkan 28 saham baru sekaligus menjadikan yang tertinggi di Asia Tenggara (ASEAN).

Baca juga: KLHK: Konvensi Minamata COP4 akan Dilakukan 2 Kali, Virtual dan Tatap Muka di Bali

"Diikuti oleh 21 saham baru di Malaysia, 20 saham baru di Thailand, 5 saham baru di Singapura, dan 3 saham baru di Filipina," ujar Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djajadi, Selasa (10/8/2201).

Selain itu, terdapat 3 obligasi baru, 1 Exchange-Traded Fund (ETF) baru, dan 1 Efek Beragun Aset (EBA) baru yang tercatat di BEI.

Baca juga: Kasus Mafia Tanah Munjul, KPK Periksa Wakil Ketua DPRD DKI M Taufik

Teranyar 6 Agustus 2021, PT Bukalapak.com Tbk membuka sejarah baru bagi dengan tercatat di BEI sebagai perusahaan start-up teknologi unicorn pertama di Indonesia.

Sementara, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sampai dengan 9 Agustus 2021 tumbuh sebesar 2,48 persen dari level 5.979,07 menjadi 6.127,45.

Baca juga: Banyak Sultan dan Figur Terkenal, Liga 2 Diprediksi Bakal Laris Manis

Berita Rekomendasi

Peningkatan ini dibandingkan dengan IHSG pada awal 2020 sampai dengan 7 Agustus 2020 yang mengalami pelemahan sebesar 18,34 persen dari level 6.299,53 menjadi 5.143,89.

Selanjutnya, Inarno menambahkan, aktivitas perdagangan saham di bursa masih dalam kategori cukup baik yang tercermin dari rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) hingga 9 Agustus mencapai Rp 13,24 triliun.

"Lalu rata-rata volume transaksi per hari telah mencapai 18,98 miliar saham. Selain itu, peningkatan dialami oleh frekuensi transaksi harian yang mencapai 1,25 juta kali atau lebih dari 84,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas