"Di pasar “option”, pengguna hanya perlu membayar Premium tertentu, pengguna pun dapat memiliki hak untuk menggunakan atau tidak menggunakan hak pada tanggal kedaluwarsa, dan pengguna penjual setelah menerima premi, harus melakukan kewajiban pada tanggal kedaluwarsa sesuai dengan kontrak," kata Jett.

Jett juga mengenalkan tentang AI quantitative trading yang akan diluncurkan pada akhir tahun, yang akan menjadi “produk inovatif” oleh MoonXBT.

“Secara sederhana, AI quantitative trading adalah untuk memungkinkan model matematika tingkat lanjut menggantikan penilaian subjektif manusia. Ketika pasar berfluktuasi tidak mudah bagi semua orang untuk membuat penilaian investasi rasional.

Perangkat lunak AI Quantitative Trading dapat membantu kita melakukan investasi yang lebih rasional dan tepat, sehingga dapat memaksimalkan pengembalian,” katanya.

MoonXBT merupakan salah satu platform yang hadir untuk memberikan perdagangan derivatif yang mudah untuk pemula, layanan mereka dikenal dengan nama light contract.

Platform trading ini didirikan oleh Jett yang pada usia 24 tahun telah memulai karir kewirausahaannya.

Sebelum MoonXBT platform keuangan yang pertama kali ia dirikan adalah Maisll Technology.

"Branding tergantung pada inovasi industri dan penelitian dan pengendapan teknologi, dan berkomitmen untuk membawa “minimalisme” ke pengguna cryptocurrency global agar mendapatkan pengalaman perdagangan.

“Perdagangan harus sederhana dan nyaman, membuat perdagangan kontrak ringan adalah visi perusahaan MoonXBT,” kata Jett.