Survei: 69,9% Masyarakat Nilai Kondisi Ekonomi Indonesia Saat Ini Buruk Tapi Optimis akan Membaik
Kata Yunarto, tingkat keyakinan masyarakat akan tumbuhnya perekonomian di Indonesia ini sudah terpatri sejak Mei 2020.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga Survei Nasional Charta Politika Indonesia, mengeluarkan hasil survei terbarunya yang dilakukan mengungkap tentang penilaian masyarakat terkait dengan kondisi ekonomi Indonesia saat ini di masa pandemi Covid-19.
Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya mengatakan, berdasarkan temuan pihaknya melalui survei tersebut menunjukkan kalau masyarakat menilai saat ini perkonomian Indonesia buruk/sangat buruk.
Hal itu dibuktikan dengan lebih dari 65 persen respondennya menilai kalau Indonesia saat ini sedang mengalami kondisi perekonomian yang buruk.
"Terdapat 65,9 persen responden yang menyatakan kondisi ekonomi (Indonesia) saat ini buruk/sangat buruk, dengan 2,4 persen lainnya tidak memberikan respon," kata Yunarto saat menyampaikan hasil survei terbarunya secara daring, Kamis (12/8/2021).
Baca juga: Survei Charta Politika: Sebanyak 43,8% Masyarakat Tak Yakin Kebijakan PPKM dapat Berjalan Baik
Adapun dari 65,9 responden tersebut terbagi menjadi dua kelompok yakni 57,9 persen respon menilai ekonomi Indonesia buruk dan 8,0 persen menyatakan sangat buruk.
Sementara responden yang menilai kondisi perekonomian Indonesia dalam keadaan baik hanya sebesar 31,7 persen.
"Ada 1,7 persen menilai (perekonomian) sangat baik dan 30,0 persen menilai baik," tuturnya.
Kendati begitu, dominan masyarakat atau responden kata Yunarto meyakini atau optimistis kalau perkonomian di Indonesia ini meningkat.
Dimana sebanyak 60 persen lebih responden yang yakin kalau ekonomi Indonesia akan membaik pada satu tahun ke depan.
Sedangkan 29,0 persen menyatakan tidak optimistis.
"Akan tetapi, sebanyak 60.5% responden menyatakan optimis terhadap kondisi ekonomi satu tahun yang akan datang," tuturnya.
Kata Yunarto, tingkat keyakinan masyarakat akan tumbuhnya perekonomian di Indonesia ini sudah terpatri sejak Mei 2020.
Di mana pada saat itu angkanya mencapai 32,8 persen lalu meningkat pada Januari 2021 di angka 57,4 persen, setelah itu kembali meningkat di Maret 2021 ke angka 62,3 persen, akan tetapi kembali turun di pertengahan Juli 2021 menjadi 60,5 persen.