Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bupati Malaka Simon Nahak mengungkapkan, satu di antara amanat tertingginya sebagai pejabat adalah mensejahterakan rakyat Malaka.

Untuk mewujudkan itu, perlu sinergi antara pemerintah dan unsur dari masyarakat.

"Memang ada dinamika dalam perwujudan amanat itu. Saya tidak bisa sendirian. Butuh kerja sama dan masukan semua unsur di Malaka," ujar Simon, dalam keterangannya, Minggu (15/8/2021).

Simon menerangkan, dalam APBD dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), pemerintah berusaha meningkatkan kapasitas ekonomi daerahnya. Termasuk dengan mendorong investasi.

"Pemkab Malaka siap mendorong pertumbuhan investasi di sini, selama ikut aturan," imbuh Simon.

Aturan yang dimaksud baik aturan di tingkat Kabupaten, Provinsi, maupun Pusat.

Jika proses pengembangan usaha sudah mengikuti semua aturan baik di pusat hingga Malaka, maka sewajarnya izin investasi dikeluarkan.

Baca juga: Kualitas Garam Malaka Memenuhi Syarat Jadi Garam Industri

Simon tengah berusaha agar kebijakan yang diterapkan juga mengikuti aturan adat.

"Bahkan, tidak hanya peraturan pusat hingga daerah, aturan adat juga diikuti. Saya cermati, ini investornya mau ikut aturan dan mendengar," tuturnya.

Karena itu, soal investasi industri garam, dirinya optimistis membawa manfaat bagi Malaka.

Apalagi, berbagai data ilmiah menunjukkan kualitas garam Malaka termasuk yang terbaik untuk dijadikan garam industri.

"Saya sangat optimis ketika itu bisa diperdayakan, ketika lingkungan mereka perhatikan, adat mereka perhatikan, budaya diperhatikan, legalitas mereka lihat, tenaga kerjanya diperhatikan, untuk kepentingan masyarakat," imbuh Simon.