TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberi apresiasi kepada Shopee karena kembali menghadirkan Kampus UMKM Shopee di Jawa Tengah, tepatnya di Semarang.

Menurutnya, kehadiran Kampus UMKM Semarang adalah peluang baru yang bisa dimanfaatkan oleh pelaku Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Jawa Tengah.

Ganjar juga menjelaskan, selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), banyak pelaku UMKM yang mengeluhkan pendapatannya berkurang.

“Saya banyak sekali mendapat aduan, protes pak Ganjar PPKM berhenti kapan? Kita udah klenger. Beberapa hari yang lalu saya ngobrol sama UMKM, ternyata ada yang penjualannya naik 100%, tapi di sisi lain ada juga penjual yang belum bisa memanfaatkan peluangnya,” kata Ganjar saat meresmikan Kampus UMKM Shopee Semarang, Minggu (15/8).

Baca juga: Beri Edukasi dan Pendampingan, Shopee Rangkul UMKM Beradaptasi ke Platform Digital

Merespons keluhan tersebut, Ganjar menyarankan agar para pelaku UMKM jeli melihat peluang di tengah pandemi Covid-19.

Salah satu caranya adalah dengan memanfaatkan platform digital untuk mendapatkan banyak konsumen dari berbagai macam daerah.

Di sisi lain, para pelaku UMKM juga perlu mengemas produk mereka lebih atraktif agar dilirik oleh konsumen.

Baca juga: Shopee Berikan Rp 1 M ShopeePay untuk 77 Anggota Kontingen Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020

“(Melalui) kampus ini, para UMKM bisa mengerti cara jualan online itu seperti apa, dikasih jalan untuk ke konsumen, dan diajari gimana cara berjualan yang menarik. Kita berharap UMKM bisa semakin bangkit dan resilient (tangguh) untuk bisa terus mempromosikan barangnya. Peran marketplace semacam ini sangat diperlukan. Jadi teman-teman kalau masih belum mengerti bisa datang ke tempat ini dan gratis,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Shopee Handhika Jahja mengatakan, saat ini, pihaknya telah memiliki 2 Kampus UMKM Shopee di Jawa Tengah, yakni di Surakarta dan Semarang.

Baca juga: Unggulkan Teknologi AI Video Potrait Ultra Canggih, Preorder OPPO Reno6 di Shopee

Handhika pun memastikan, guna mendorong potensi UMKM Jateng, pihaknya berencana membangun 4 kampus lainnya di Jawa Tengah.

Adanya kampus-kampus tersebut diharapkan akan memberikan efek domino besar yang dapat memperkuat ekosistem digital dan menjangkau titik sentra UMKM Jawa Tengah.

Selain itu, Handhika menargetkan 700 ribu UMKM yang ada di Jawa Tengah telah go digital di tahun depan.

“Tentu kami ingin UMKM di Jawa Tengah naik kelas. Tidak hanya go digital tapi juga berpotensi menembus pasar ekspor,” pungkas Handhika.

Sebelumnya, Shopee telah mendirikan Kampus UMKM Shopee Ekspor di Bandung dengan menargetkan 100 ribu UMKM ekspor dari Jawa Barat.

Langkah agresif yang dilakukan Shopee di beberapa daerah diharapkan menjadi solusi efektif dalam menggerakkan aktivitas ekonomi khususnya UMKM.