Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Tolak Anggapan Posisi Komisaris Garuda karena Bumper Politik, Yenny Wahid : Saya Profesional 

Yenny mengaku agak tersinggung dengan anggapan dirinya dipilih lantaran bumper politik karena bisa diasumsikan dia tidak bisa kerja 

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Tolak Anggapan Posisi Komisaris Garuda karena Bumper Politik, Yenny Wahid : Saya Profesional 
capture zoom meeting
Yenny Wahid saat wawancara khusus dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra dan News Manager Tribun Network Rachmat Hidayat, Senin (16/8/2021). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid alias Yenny Wahid menolak adanya anggapan dirinya dahulu ditawari posisi Komisaris Independen PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dikarenakan faktor politik

Yenny mengaku agak tersinggung dengan anggapan dirinya dipilih lantaran bumper politik. Sebab itu sama saja dia tidak bisa kerja. 

"Saya agak tersinggung kalau dibilang bumper politik.

Itu mengasumsikan saya orang yang tidak bisa kerja," ujar Yenny, saat wawancara khusus dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra dan News Manager Tribun Network Rachmat Hidayat, Senin (16/8/2021). 

Baca juga: Yenny Wahid Sarankan Garuda Migrasikan Sistem IT dari GDS ke NDC: Bisa Hemat Rp 1 Triliun Setahun

Putri Abdurrahman Wahid alias Gus Dur itu menegaskan dirinya adalah sosok yang profesional.

Meski tak mengetahui secara jelas apa alasan Menteri BUMN Erick Thohir memilihnya, Yenny menilai track recordnya di korporasi jadi salah satu pertimbangan. 

Berita Rekomendasi

"Saya menganggap diri saya cukup profesional, latar belakang saya, track record saya sebetulnya cukup ada jejak di korporasi.

Kalau bumper politik seperti hanya duduk sebagai pemanis.

Baca juga: Cerita Yenny Wahid Soal Pengorbanan Awak Kabin: Rela Dirumahkan Demi Garuda Tetap Mengudara

Saya pribadi tidak tahu kenapa saya diangkat.

Saya tidak bisa menebak hatinya Pak Erick Thohir," kata Yenny. 

Mantan Komisaris Independen PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk itu mengenang bahwa saat dirinya menjadi komisaris langsung dihadapkan skandal awak kabin Garuda yang ramai diperbincangkan. 

Namun, Yenny tatkala itu langsung bergerak untuk membereskan masalah tersebut.

Tak lupa dia juga mendorong agar pelayanan terbaik dapat diberikan seperti sedia kala.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas