Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Kemenhub: Jalur Kereta Bandara Yogyakarta International Airport Pangkas Waktu Perjalanan 40 Menit

untuk KA Bandara YIA ini paling tidak ada tiga tahapan yang akan dilakukan setelah proses pengujian terhadap kereta ini selesai.

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Sanusi
zoom-in Kemenhub: Jalur Kereta Bandara Yogyakarta International Airport Pangkas Waktu Perjalanan 40 Menit
ist
ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perhubungan menyatakan pembangunan jalur Kereta Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) yang segera rampung, akan memangkas waktu tempuh dari dan ke bandara tersebut.

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Zulfikri, mengatakan sebelumnya waktu tempuh Kota Yogyakarta-Bandara YIA mencapai sekitar 90 menit menggunakan kendaraan darat.

Baca juga: Harga Tes PCR di Bandara Soetta dan Husein Sastranegara Turun Menjadi Rp 495 Ribu

"Nantinya, jika KA Bandara YIA sudah beroperasi, waktu tempuhnya hanya sekitar 40 menit," ujar Zulfikri dalam Dialog Pembangunan Perkeretaapian Nasional di Yogyakarta, Senin (17/8/2021).

Dialog dilaksanakan di atas Kereta inspeksi (KAIS) milik Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA), Kementerian Perhubungan.

Baca juga: AP I Akan Sulap Lahan Bekas Bandara Selaparang Lombok Menjadi Automotive Sports Parks

KAIS mencoba jalur yang hampir rampung pengujiannya, dari Stasiun Tugu ke Stasiun Bandara YIA.

Zulfikri menerangkan, pembangunan jalur KA mulai konstruksi tahun 2019. Menurutnya, jalur tersebut adalah jalur KA Bandara ke-6 yang telah dibangun DJKA Kemenhub untuk mempermudah dan mempercepat akses ke bandara.

Berita Rekomendasi

"Sebelumnya, DJKA Kemenhub sudah membangun jalur KA Bandara Kualanamu, KA Bandara Internasional Minangkabau, LRT Sumatera Selatan, dan KA Bandara Adi Soemarno Solo," ucapnya.

Selain untuk keperluan para pengguna Bandara, KA yang akan melewati jalur Stasiun Tugu-Stasiun Bandara YIA.

Menurut Zulfikri, nantinya dapat dimanfaatkan masyarakat yang hendak pergi ke Yogyakarta dari Stasiun Wates.

"Sehingga, lebih luas lagi masyarakat pengguna kereta ini," ucapnya.

Zulfikri menerangkan, bahwa untuk KA Bandara YIA ini paling tidak ada tiga tahapan yang akan dilakukan setelah proses pengujian terhadap kereta ini selesai.

Baca juga: 485.200 Dosis Vaksin Covid 19 yang Akan Didistribusikan di Wilayah Papua Tiba di Bandara Sentani

Pertama tahap Commissioning, rencananya tanggal 17 s.d. 31 Agustus 2021. Tahap ini dilakukan dengan sekema Perjalanan Luar Biasa (PLB) KRDE tanpa penumpang, atau penumpang tertentu untuk keperluan teknis.

"Tujuan tahap ini adalah untuk setting parameter, integrasi sistem memastikan kesiapan prasarana dan sarana yang digunakan," ucapnya.

Kedua tahap Trial and Run dilakukan PLB KRDE dengan penumpang terbatas atau undangan. Jadwal pengoperasian KA pada tahap ini telah disesuaikan dengan jadwal penerbangan di Bandara Internasional Yogyakarta.

Tujuan tahap ini adalah untuk sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, terkait pola operasi, misalnya jam keberangkatan, stasiun pemberhentian, ticketing system, dan pelayanan lainnya serta persiapan akhir menuju waktu pengoperasian secara komersial KA Bandara YIA ini.

"Terakhir adalah tahap Operasional Komersial atau Pelayanan, yaitu KA Bandara ini beroperasi melayani masyarakat dengan berbayar," uxap Zulkifri.

Menurut Zulkifri, untuk tahap awal akan terdapat 30 perjalanan KA per hari dengan waktu perjalanan 39 menit.

PT. KAI selaku Operator kereta api akan menyiapkan 4 trainset dengan sistem untuk operasi, perawatan dan cadangan.

Di dialog yang sama, Pengamat kebijakan publik Agus Pambagio mengapresiasi pembangunan jalur kereta api oleh DJKA Kemenhub ini.

"Kalau jalur sudah mau rampung ini, saya sudah Alhamdulillah. Orang bisa lebih cepat dan lebih murah ke Bandara YIA," tuturnya.

Agus menyarankan, baiknya jadwal KA Bandara diintegrasikan dengan jadwal penerbangan yang ada. Sehingga, integrasi antarmoda lebih terasa.

Hal senada juga disampaikan, Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia Agus Taufik Mulyono.

"Alhamdulillah akhirnya ada, saya apresiasi sekali, inilah kado istimewa saudara-saudara kami yang ada di Yogyakarta," kata Agus Yaufik

Agus Taufik mengajak pemerintah daerah untuk memanfaatkan akses KA Bandara ini.

"Peranan pemerintah daerah sangat menentukan optimalisasi infrastruktur transportasi yang hampir beroperasi ini," ucapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas