Bank Aladin Bersinergi dengan Facebook Genjot Inklusi dan Literasi Keuangan
Bank Aladin Syariah Tbk bekerja sama dengan Facebook Indonesia mengembangkan inklusi dan literasi keuangan pelaku UMKM.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Aladin Syariah Tbk (Bank Aladin) bekerja sama dengan Facebook Indonesia mengembangkan inklusi dan literasi keuangan pelaku UMKM.
Direktur Operasional Bank Aladin Syariah Basuki Hidayat mengatakan, Bank Aladin terus berupaya melakukan inovasi di dalam memberikan layanan jasa perbankan digital, termasuk dalam inisiatif yang dapat meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia.
Baca juga: Marketplace Jadi Saluran Distribusi Baru Jangkau Konsumen
“Akses layanan perbankan adalah hal yang sangat penting untuk para UMKM dapat berkembang terutama dalam memberi kenyamanan transaksi, khususnya dalam pembayaran serta akses kepada modal usaha,” kata Basuki saat Webinar The New Era of Financial Inclusion: Leveraging Technology and Sharia Compliance, Kamis (19/8/2021).
Berdasarkan hasil survei yang dirilis Bank Indonesia pada Maret 2021, dari 2.970 UMKM, terdapat 2.600 UMKM yang terdampak pandemi Covid-19 atau sejumlah 87,5 persen dari total responden.
Baca juga: Komitmen Gerakkan Industri Nasional, Pertamina Satu-Satunya BUMN Peraih Penghargaan TKDN Dari BPPT
Adapun dari jumlah UMKM yang terdampak, sekitar 93,2 persen di antaranya berdampak negatif di sisi penjualan, dan hanya 12,5 persen atau 370 UMKM yang tidak terdampak karena mampu beradaptasi selama pandemi.
Country Director Facebook di Indonesia, Pieter Lydian Sutiono menyampaikan, selama pandemi Covid-19 melanda dunia, banyak sekali pelaku UMKM yang mengalihkan usaha ke ranah daring agar usahanya dapat tetap berjalan.
“Kami terinspirasi dengan semangat pelaku UMKM untuk terus bertahan dan bertumbuh. Karena itu kami mendukung acara yang diselenggarakan oleh Bank Aladin hari ini agar semakin banyak pelaku UMKM di Indonesia dapat meningkatkan kemampuan digital mereka,” ujar Peter.
Dengan peningkatan inklusi keuangan serta kemampuan digital, pelaku UMKM akan mendapatkan manfaat maksimal dari penggunaan teknologi digital, khususnya di Facebook, Instagram, dan WhatsApp, untuk pertumbuhan bisnis mereka.