Corona, Daihatsu Jepang Istirahatkan Produksi 17 Hari Kekurangan Suku Cadang dari Vietnam
Daihatsu Motor Co., Ltd., produsen mobil kecil di bawah Toyota Motor Corporation, di Jepang, mengumumkan pada 20 Agustus ini akan menetapkan tanggal
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Daihatsu Motor Co., Ltd., produsen mobil kecil di bawah Toyota Motor Corporation, di Jepang, mengumumkan pada 20 Agustus ini akan menetapkan tanggal penangguhan dari akhir Agustus hingga September pada beberapa jalur produksi di empat kendaraan jadi domestiknya.
"Karena kekurangan pasokan suku cadang karena penyebaran infeksi virus corona baru di Asia Tenggara, jumlah hari penangguhan maksimum adalah 17 hari. Skala pemotongan produksi selama masa penangguhan akan menjadi sekitar 30.000 hingga 40.000 unit secara total," papar sumber Tribunnews.com Jumat (20/8/2021).
Penangguhan produksi karena pasokan suku cadang terhambat dari Vietnam. Sedangkan pabriknya di Malaysia dan Indonesia sudah berjalan kembali.
Operasi akan ditangguhkan selama 17 hari di Pabrik Shiga No. 2 (Kota Ryuo, Prefektur Shiga), 10 hari di Pabrik Markas Besar (Kota Ikeda, Prefektur Osaka), 3 hari di Pabrik Kyoto (Kota Oyamazaki, Prefektur Kyoto) , dan Daihatsu, anak perusahaan.8 hari di Pabrik Oita No. 2 (Kota Nakatsu, Prefektur Oita) di Kyushu.
Model produksi termasuk Toyota "Rise" dan Daihatsu "Rocky" di Pabrik Shiga No. 2, Toyota "Roomy" dan "Passo" di pabrik kantor pusat, dan Daihatsu "Thor" dan "Boon". Di pabrik Kyoto, Toyota "Probox" diproduksi. Pabrik Oita No. 2 memproduksi kendaraan mini Daihatsu "Mira e:S".
Di sisi lain, pabrik-pabrik di luar negeri telah kembali beroperasi di Malaysia sejak 17 Agustus, dan beroperasi secara normal di Indonesia pula saat ini sehingga kembali dapat memasok suku cadang ke Jepang.
Namun di Vietnam infeksi corona yang meluas membuat pabriknya harus ditutup sehongga pasokan suku cadang terhambat ke Jepang, berdampak istirahatnya pabrik Jepang mulai 30 Agustus mendatang selama 17 hari.
Sementara itu Beasiswa (ke Jepang) dan upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif dengan melalui zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang nantinya. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.