Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Ekonomi Digital Indonesia Diproyeksikan Tumbuh 8 Kali Lipat di 2030

Indonesia sebagai negara berpopulasi besar menjadi pemain kunci dalam ekonomi digital dunia terutama di kawasan ASEAN.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Ekonomi Digital Indonesia Diproyeksikan Tumbuh 8 Kali Lipat di 2030
Tribunnews/Vincentius Jyestha
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi memproyeksi pertumbuhan ekonomi digital Indonesia bisa tumbuh delapan kali lipat dalam satu dekade ke depan.

Menurutnya, Indonesia sebagai negara berpopulasi besar menjadi pemain kunci dalam ekonomi digital dunia terutama di kawasan ASEAN.

"Proyeksi ekonomi digital Indonesia dalam satu dekade ke depan akan tumbuh hingga delapan kali lipat. Pada tahun 2030 ditargetkan menjadi Rp2.024 triliun dari posisi 2020 sebesar Rp253 triliun," urai Mendag dalam Diginas yang diselenggarakan Tribun Network, Senin (23/8/2021).

Ekonomi digital Indonesia baru berkontribusi empat persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional 2020.

Mendag menilai masih sangat besar ceruk yang belum tersentuh sistem digital misalnya sektor industri makanan dan minuman.

Baca juga: Banyak Perusahaan Mempercepat Strategi Digitalisasi, Antisipasi Peluang Pertumbuhan di Masa Datang

"Potensi sektor mamin memiliki nilai sebesar Rp3.669 triliun namun baru terlayani platform e-commerce Rp18 triliun. Itu belum ditambah sektor potensial lainnya," tambahnya.

Baca juga: Jika Perbankan Syariah Ingin Tumbuh, Stakeholder Ekosistem Ekonomi Syariah Harus Saling Terkoneksi

Berita Rekomendasi

Tantangan terbesar yang dihadapi Indonesia adalah ketersedian infrastruktur telekomunikasi yang merata serta perlindungan konsumen digital bagi 276 juta jiwa.

"Diperlukan kerjasama yang sinergis antara pemerintah, swasta, asosiasi, dan perbankan untuk membangun potensi ekonomi digital agar terwujud UMKM yang tangguh serta berdaya saing di pasar global," lanjutnya.

Program stimulus bagi UMKM terus digenjot mulai dari akses pembiayaan yang inklusif, berbagai inisiatif perbankan, hingga subsidi bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Fasilitas kredit modal kerja ini bertujuan agar usaha pelaku UMKM dapat terus berjalan dan penggerak roda perekonomian nasional.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas