Erick Thohir Janji, Cicilan Emak-Emak Nasabah Mekaar PNM Segera Diturunkan
Erick Thohir menjanjikan cicilan kredit untuk nasabah Mekaar PT Permodalan Nasional Madani (PNM), akan segera diturunkan
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, menjanjikan cicilan kredit untuk nasabah Mekaar PT Permodalan Nasional Madani (PNM), akan segera diturunkan dalam waktu dekat yakni pada November 2021.
Mekaar adalah salah satu layanan permodalan PNM yang memiliki kepanjangan Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera.
Baca juga: PP Holding Ultra Mikro Terbit, Dirut PNM: Pemberdayaan Usaha Bakal Semakin Masif
Mekaar merupakan layanan permodalan berbasis kelompok yang diperuntukan bagi perempuan prasejahtera pelaku usaha ultra mikro, baik yang ingin memulai usaha maupun mengembangkan usaha.
“Insha Allah, di bulan November ini, cicilan akan turun,” ujar Erick dalam postingan di akun Instagram pribadinya, Senin (23/8/2021).
“Saya senang memberitakan hal ini ke Ibu-ibu karena artinya beban hidup akan semakin ringan. Semoga bisa membantu. Amin,” sambungnya.
Baca juga: Holding Ultra Mikro Segera Terbentuk, PNM Jamin Akses Pendanaan Nasabah Lebih Murah dan Cepat
Erick juga mengatakan, dalam waktu dekat, pembentukan Holding BUMN Ultra Mikro akan segera rampung.
Holding tersebut terdiri atas tiga entitas BUMN yakni Bank Rakyat Indonesia atau BRI selaku induk holding, PT Pegadaian (Persero) dan PT PNM (Persero).
Diharapkan, holding ultra mikro dapat memberikan layanan pembiayaan yang murah, mudah, dan efisien.
Baca juga: Ratusan Emak-emak Datangi Bank Minta Kepastian Dana Bantuan PNM Rp 1,2 Juta
Diketahui, saat ini di masyarakat telah menjamur lembaga pemberi kredit pembiayaan yang menerapkan skema bunga cukup tinggi.
Hal tersebut membebani keuangan pelaku usaha ultra mikro maupun UMKM.
Kehadiran holding BUMN tersebut diharapkan menciptakan ekosistem layanan jasa produk keuangan yang kompetitif dan formal sesuai regulasi pemerintah.
“Jadi dalam waktu dekat Kementerian BUMN akan menyinergikan BRI, PNM, dan Pegadaian yang selama ini bergerak dan membantu pendanaan sektor ekonomi mikro dan kecil, agar cicilan dari pinjaman produktif lebih ringan,” papar Erick Thohir.
“Penggunaan pinjaman itu agar Ibu-Ibu kita bisa mengembangkan usaha dan bukan untuk membeli barang-barang konsumtif. Saya membayangkan lewat program ini akan lahir jutaan ‘Ibu-IbuPreneur’ di seluruh Indonesia yang menopang ekonomi keluarga dan bangsa,” pungkasnya.