Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Mendorong Akselerasi Transformasi Digital dengan Target Lebih dari 10.000 UMKM

masyarakat Jawa Tengah dapat menjual produknya secara on line pada Pasar Klaster UMKM dan bisa beli melalui website ikipasar.id

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Mendorong Akselerasi Transformasi Digital dengan Target Lebih dari 10.000 UMKM
Istimewa
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo pada acara Geoplanning International Conference secara virtual, Kamis (25/8/2021. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Emporia Digital Raya, entitas perusahaan PT Anabatic Technologies Tbk (ATIC), Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Tengah dan Asosiasi Klaster Indonesia (AKSI) bersinergi untuk mengembangkan sebuah market place bernama Pasar Klaster UMKM dan IKI Pasar.

Aliansi strategis ini telah diresmikan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada acara Geoplanning International Conference secara virtual, Rabu  (25/8/2021).

Ganjar  menyatakan pasar klaster UMKM harus jadi ruang alternatif bagi para pelaku UMKM di Jawa Tengah untuk semakin berkembang.

"Buktikan setelah marketplace ini meluncur setelahnya tidak akan hancur.

Saya yakin teman teman pengelola bisa membanggakan," kata Ganjar.

Gubernur berpesan agar masyarakat Jawa Tengah dapat menjual produknya secara on line pada Pasar Klaster UMKM dan masyarakat Jawa Tengah dapat membeli produk UMKM tersebut melalui website ikipasar.id.

Baca juga: CEK Penerima BLT UMKM via eform.bri.co.id/bpum & banpresbpum.id, Begini Cara Cairkan Tanpa Antre

Zikry Ariesky, Product Development Group Head PT Emporia Digital Raya mengatakan, kolaborasi ini bertujuan untuk mendorong akselerasi digitalisasi sektor UMKM yang sangat penting untuk mendorong pergerakan roda perekonomian tanah air.

BERITA REKOMENDASI

"Perubahan perilaku masyarakat selama pandemi ini khususnya dalam bertransaksi dan melakukan pembelian perlu segera diadaptasi oleh para pengusaha UMKM.

Kedepannya market place ini dapat menjadi wadah melakukan transaksi berbasis teknologi dan akan didukung dengan pendampingan berkelanjutan," kata Zikry.

Melalui kolaborasi ini, kata dia para pelaku UMKM lokal diharapkan akan memiliki keahlian dan wawasan baru untuk bertahan, bertumbuh, bahkan menjangkau pangsa pasar yang lebih luas dengan bantuan teknologi yang akan kami sediakan dan bersama-sama kita melakukan perjalanan digital transformasi bisnis dan mendorong perekonomian nasional.

Pasar Klaster UMKM dan IKI Pasar terbuka untuk berbagai macam jenis usaha UMKM seperti makanan, minuman, hasil olahan pertanian atau perikanan, batik, garmen, kerajinan tangan, produk olahraga, kesenian, kesehatan, perlengkapan rumah tangga dan lainnya.

“Pandemi menuntut pengusaha UMKM untuk beradaptasi dan bertransformasi ke arah digital.


Bukan hal yang mudah diterapkan, untuk itu kedepannya kami juga akan menghadirkan berbagai macam aplikasi seperti transfer dana online, melakukan pinjaman modal serta pembayaran dengan menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) ataupun memiliki usaha Payment Point Online Bank (PPOB). Semua ini merupakan aksi nyata komitmen Kami kepada UMKM untuk memperluas digitalisasi,” tutup Zikry.

Saat ini Pasar Klaster UMKM dan IKI Pasar telah didukung lebih dari 1000 UMKM dan ke depannya ditargetkan lebih dari 10.000 UMKM di Provinsi Jawa tengah akan bergabung.

Berbagai kelas pelatihan dasar bagi UMKM untuk go digital telah disiapkan serta pendampingan teknologi lainnya. Dan bagi pembeli diharapkan bisa mendapatkan harga yang bagus juga mendapatkan informasi berbagai macam product dari daerah Jawa Tengah.

Pasar Klaster UMKM adalah sebuah aplikasi mobile yang dapat diunduh melalui Play Store yang didalamnya terdapat banyak product digital untuk digunakan bertransaksi termasuk didalam terdapat IKI Pasar yang dapat melihat dan membeli product-product dari UMKM.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas