Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank Indonesia mencatat terdapat aliran modal asing yang masuk ke pasar keuangan domestik di pekan keempat Agustus 2021.

Berdasarkan data transaksi Bank Indonesia periode 23 Agustus 2021 hingga 26 Agustus 2021, nonresiden di pasar keuangan domestik beli neto Rp 7,67 triliun.

Baca juga: Hunian Vertikal Dua Lantai di Bawah Rp 1 Miliar Diminati Market Milenial

“Nonresiden di pasar keuangan domestik beli neto Rp7,67 triliun terdiri dari beli neto di pasar SBN (surat berharga negara) sebesar Rp7,18 triliun dan beli neto di pasar saham sebesar Rp0,49 triliun,” jelas Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Erwin Haryono dalam keterangannya, Jumat (27/8/2021).

Baca juga: BRI Liga 1 Resmi Bergulir, Bos BRI Sebut Bakal Berkontribusi Terhadap Ekonomi Nasional

Sejalan adanya modal asing masuk, premi credit default swap (CDS) 5 tahun turun ke level 71,18 basis poin (bps) per 26 Agustus 2021 dari 72,67 bps per 20 Agustus 2021.

Erwin mengatakan, Bank Indonesia akan terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait untuk memonitor secara cermat dinamika penyebaran Covid-19 dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia dari waktu ke waktu.

Baca juga: PGN Salurkan Gas Bumi Perdana ke Pertamina Refinery Unit VI Balongan

Kemudian, pihaknya akan melakukan langkah-langkah koordinasi kebijakan lanjutan yang perlu ditempuh untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

“Serta menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik dan berdaya tahan,” pungkasnya.