Toyota Target Cetak Ribuan SDM Teknologi Manufaktur Lewat Sekolah Vokasi
TMMIN menargetkan Toyota Indonesia Academy (TIA) dapat mencetak 10 ribu Advance Manufacture Technology di 2030.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) menargetkan Toyota Indonesia Academy (TIA) dapat mencetak 10 ribu Advance Manufacture Technology di 2030.
Presiden Direktur TMNNIN Warih Andang Tjahjono menuturkan pengembangan SDM ini disertai sertifikasi keahlian berstandar nasional dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
"Akademi ini merupakan salah satu perwujudan upaya kami untuk mendukung pemerintah dalam pengembangan SDM, melalui pendidikan vokasi, yang diharapkan menjadi salah satu pilar utama dalam peningkatan daya saing industri manufaktur Indonesia di kancah global,” ujar Warih saat pelepasan 32 wisudawan D2 Angkatan ke-3 jurusan Tata Operasi Perakitan Kendaraan Roda 4 (TOPKR4), Jumat (27/8/2021).
Baca juga: Toyota Hadirkan Total Mobility Solution, Mulai Cicilan Murah hingga Beli Mobil Langsung via Online
Direktur Corporate Affairs TMMIN Bob Azam mengatakan kemajuan teknologi industri otomotif mensyaratkan lulusan yang link and match agar langsung terserap dan mudah beradaptasi di dunia kerja.
Bob bilang, TIA memberikan pembelajaran yang mengedepankan inovasi teknologi dengan porsi pelatihan praktikum hingga 70 persen.
Baca juga: Gandeng Apindo, TMMIN Gelar Vaksinasi Gratis di 3 Titik Kawasan Industri Karawang
"Targetnya pada tahun 2030, TIA bisa menciptakan 10.000 SDM Advance Manufacture Technology bersertifikasi nasional untuk menghadapi era elektrifikasi,” ujar Bob.
Secara total, TIA sudah menyumbangkan sebanyak 255 lulusan dari jurusan Diploma 1 Teknik Pemeliharaan Mesin Otomasi (TPMO) serta Diploma 2 jurusan Tata Operasi Perakitan Kendaraan Roda 4 (TOPKR4) yang sudah menunjukkan kemampuannya di TMMIN dan rantai pasok otomotif.