Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Kapasitas Produksi dan Kelangkaan Kontainer Jadi Kendala Ekspor Produk UMKM

Permintaan ekspor terhadap produk UMKM sangat tinggi di masa pandemi, namun kapasitas produksi hingga ketersediaan kontainer masih menjadi persoalan.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Kapasitas Produksi dan Kelangkaan Kontainer Jadi Kendala Ekspor Produk UMKM
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Buah-buahan tropis seperti jeruk permintaan di pasar ekspor cukup tinggi selama masa pandemi. Pedagang buah jeruk melayani pembeli di Jalan Bojongsayang, Desa Cangkuang Wetan, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (27/5/2020). Tribun Jabar/Gani Kurniawan 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menuturkan, permintaan ekspor terhadap produk UMKM sangat tinggi di masa pandemi.

Namun, kapasitas produksi hingga ketersediaan kontainer masih menjadi persoalan.

"Walaupun sebenarnya permintaan ekspor juga banyak seperti produk-produk furnitur, kopi, buah-buahan tropik dan macam-macam kuliner. Tetapi kita terkendala kontainer," kata Teten dalam keterangannya, Senin (30/8/2021).

Ia menegaskan kelangkaan kontainer masih menghantui permasalahan logistik saat ini, khususnya di perdagangan ekspor impor. 

Jika pun bisa diusahakan, mesti ada tambahan biaya pengiriman yang cukup mahal. 

"Saya sedang pelajari bagaimana di negara lain. Memang harus dihitung jika ada biaya tambahan kontainer seberapa besar kebutuhannya. Dan berapa kali lipat dari nilai subsidi nanti bisa diberikan kepada transaksi ekspornya," jelas Menteri Teten.

Baca juga: Biak Sukses Lakukan Ekspor Perdana Produk Tuna ke Singapura

Berita Rekomendasi

Kemenkop UKM saat ini sedang membidik UMKM potensi ekspor, yang market demand-nya ada, tetapi supply chainnya masih berantakan. 

Baca juga: Sawit Menyumbang Devisa Ekspor 13 Miliar Dolar AS di Masa Pandemi Covid-19

"Misalnya soal briket dari tempurung kelapa dan gula semut, saya baru tahu kalau permintaannya dari luar negeri itu besar dan di Indonesia bisa diekspansi lagi," ungkapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas