Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

BPS: Inflasi Agustus 0,03 Persen, Uang Sekolah Jadi Pendorong

Inflasi tersebut disumbang kelompok pendidikan sebesar 0,07 persen dan mengalami inflasi 1,2 persen.

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Choirul Arifin
zoom-in BPS: Inflasi Agustus 0,03 Persen, Uang Sekolah Jadi Pendorong
TRIBUN JATENG/TRIBUN JATENG/HERMAWAN HANDAKA
Inflasi bulan Agustus 2021 disumbang kelompok pendidikan sebesar 0,07 persen dan mengalami inflasi 1,2 persen. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat indeks harga konsumen (IHK) pada Agustus 2021 mengalami inflasi sebesar 0,03 persen month to month (mtm). 

Inflasi tersebut disumbang kelompok pendidikan sebesar 0,07 persen dan mengalami inflasi 1,2 persen.

"Ini cukup tinggi memang karena tahun ajaran baru yang terjadi di Agustus ini," kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto secara virtual, Rabu (1/9/2021).

Menurutnya, uang sekolah tingkat SD, SMP, maupun uang kuliah mengalami peningkatan dengan andil terhadap inflasi masing-masing 0,02 persen.

Sedangkan, uang sekolah SMA menyumbang inflasi sebesar 0,01 persen.

"Kemudian, minyak goreng memberi andil terhadap inflasi 0,02 persen, lalu komoditas lain seperti tomat, ikan segar, pepaya, rokok kretek, dan sewa rumah, ini juga mengalami peningkatan dan masing-masing memberi andil 0,01 persen," paparnya. 

Baca juga: Inflasi Agustus Diprediksi 0,01 Persen, Ini Komoditas yang Jadi Penyumbang Utama

Berita Rekomendasi

Sementara, kelompok makanan, minuman, dan tembakau mengalami deflasi 0,32 persen pada Agustus 2021.

Kelompok ini memberi andil terhadap deflasi sebesar minus 0,08 persen bersama kelompok transportasi dengan andil minus 0,01 persen.

Baca juga: Bank Indonesia Memperkirakan Inflasi 2021-2022 Berkisar 3 Persen Plus Minus 1 Persen

Dari 90 kota IHK sebanyak 34 kota mengalami inflasi, sisanya 56 kota mengalami deflasi.  Inflasi tertinggi terjadi di Kendari sebesar 0,62 persen yang dipicu oleh kenaikan harga ikan.

Deflasi tertinggi terjadi di Sorong 1,04 persen didorong oleh penurunan harga ikan kembung dan angkutan udara. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas