Mulai Hari Ini Citilink Buka Rute Baru ke Palu, Ambon dan Palangkaraya
Citilink membuka penerbangan langsung dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng tujuan Palu, Ambon dan Palangkaraya, Kamis (2/9/2021).
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Maskapai penerbangan Citilink mulai hari ini membuka tiga rute baru ke kawasan timur Indonesia dengan membuka penerbangan langsung dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng tujuan Palu, Ambon dan Palangkaraya, Kamis (2/9/2021).
Direktur Utama Citilink Juliandra menjelaskan, hadirnya rute terbaru ini merupakan bagian dari komitmen dalam menyediakan jasa transportasi udara untuk memenuhi kebutuhan mobilisasi masyarakat dan juga membantu kelancaran distribusi logistik khususnya di Timur Indonesia.
“Kami berharap dengan dibukanya rute baru ini dapat berkontribusi dalam upaya akselerasi pemulihan ekonomi daerah yang terdampak pandemi Covid-19,” ujar Juliandra, Kamis (2/9/2021).
Penerbangan dari Cengkareng menuju Palu, Ambon dan Palangkaraya beroperasi setiap hari dengan menggunakan pesawat jenis Airbus A320.
Baca juga: Citilink Dinilai Lebih Sehat, Pengamat Beri Saran Ini ke Garuda Indonesia
Juliandara kembali melanjutkan, tidak hanya menghubungkan kota-kota tersebut dengan Jakarta, penerbangan ini juga terhubung dengan kota-kota pusat perekonomian di Indonesia lainnya seperti Surabaya, Medan, Denpasar dan Makassar.
Baca juga: Gandeng Asyst, Citilink Kenalkan Program Keanggotaan Khusus LinkMiles
Dengan dibukanya rute tersebut, saat ini Citilink telah terbang ke 48 destinasi di Indonesia dengan 258 penerbangan setiap harinya.
Bos Citilink ini juga mengatakan, bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan menggunakan transportasi udara, dihimbau untuk selalu memperhatikan dan memenuhi ketentuan dokumen perjalanan yang dibutuhkan untuk daerah yang akan dituju.
Baca juga: DPR Kawal Citilink Masuk Holding BUMN Aviasi dan Pariwisata
“Citilink senantiasa menerapkan protokol kesehatan yang ketat di seluruh lini operasional penerbangannya, baik dari pre-, in-, hingga post-flight dengan mengacu pada ketentuan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah,” ujar Juliandra.
“Hal tersebut untuk dapat memastikan seluruh penerbangan berjalan secara optimal dengan tetap memprioritaskan kesehatan dan keamanan bagi seluruh pelanggan,” pungkasnya.