Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Jakarta International Container Terminal (JICT) mulai menerapkan metode digital baru dalam proses ekspor impor di terminal petikemas terbesar se-Indonesia tersebut.

JICT akan menerapkan sistem yang memudahkan trucking untuk melakukan booking sebelum berangkat ke terminal.

“Jadi sistem ini akan mengurangi kepadatan pelayanan. Truk yang biasanya memenuhi terminal pada malam hari, dapat di layani dengan waktu yang lebih fleksibel karena perusahaan telah melakukan booking sebelumnya,” ujar Direktur Utama Ade Hartono di Jakarta, Jumat (3/9/2021).

Baca juga: Dirut JICT: Pelaku Pungli di Pelabuhan Karyawan Outsourcing

Sistem ini dibangun untuk optimalisasi pelayanan JICT agar tidak terkonsentrasi pada satu waktu tertentu.

Dengan demikian pelayanan truk menjadi lebih cepat, mengurangi kemacetan pelabuhan, dan memberikan efisiensi bagi trucking.

“JICT terus berinovasi untuk solusi logistik yang komprehensif. Pengguna jasa kami akan mendapatkan kemudahan pelayanan terintegrasi mulai dari sisi bongkar muat petikemas dermaga, pelayanan trucking di lapangan dan sistem pembayaran digital,” ujar Ade.

Baca juga: Oknum Karyawan Terlibat Praktik Pungli, JICT: Hanya Segelintir

Sistem baru ini dinamakan JICT Appointment System for Truck (JASforT) dan dapat diakses pengguna jasa melalui aplikasi hasil inovasi tim internal JICT.

Sejalan dengan itu, JICT juga sedang menyiapkan berbagai inovasi layanan logistik berbasis aplikasi.

“Iya selama ini pengguna jasa mengenal kami hanya sebatas terminal bongkar muat petikemas. Sekarang kami ingin membawa JICT beyond than just a terminal. Pengguna Jasa akan mendapatkan end-to-end service sehingga mendapatkan kepuasan maksimal,” katanya.