Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Startup Manajemen Armada Logistik McEasy Raih Pendanaan Rp 22 Miliar dari East Ventures

Startup McEasy meraih pendanaan awal senilai Rp 22 miliar (US$1,5 juta) dari East Ventures.

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Startup Manajemen Armada Logistik McEasy Raih Pendanaan Rp 22 Miliar dari East Ventures
Istimewa
Co-Founder McEasy, Raymond Sutjiono dan Hendrik Ekowaluyo. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - McEasy, startup penyedia solusi digital berbasis Software-as-a-Service (SaaS) untuk manajemen dan pelacakan kendaraan logistik mengumumkan putaran pendanaan awal senilai Rp 22 miliar (US$1,5 juta) dari East Ventures.

Dana investasi baru ini digunakan untuk memperkuat divisi penelitian dan pengembangan McEasy untuk membangun teknologi logistik kelas dunia, serta divisi pemasaran dan penjualan untuk bisa menjangkau lebih banyak perusahaan yang bergerak di industri logistik dan rantai pasok di Indonesia.

“Sejak tahun 2019, kami berfokus untuk menjadi katalis digitalisasi pada industri logistik dan rantai pasok di dalam negeri.

Sistem pelacakan pintar memang bukan hal baru di dunia otomotif dan industri, namun kami tahu bagaimana cara mengintegrasikan hardware yang ada - mulai dari sensor hingga GPS - dengan platform kami untuk menjadi solusi tepat dari masalah di pasaran.

Baca juga: Raih Pendanaan Seri A Rp 89 Miliar, Fintech Asal Singapura Siap Ekspansi ke Indonesia

Dengan rencana bisnis yang telah dirancang, kami percaya bahwa dana dari investor akan mendorong pertumbuhan perusahaan secara eksponensial,” kata Raymond Sutjiono, Co-Founder McEasy dalam keterangannya, Selasa (14/9/2021).

Baca juga: Aplikasi Mobile Crypto Pintu Raih Pendanaan Seri A+ Senilai Rp 500 Miliar

Selama ini, kata dia manajemen transportasi logistik di Indonesia masih memiliki beberapa tantangan. Salah satunya yaitu sangat terbatasnya integrasi dari satu pihak ke pihak lain, padahal masih berada di rantai pasok yang sama.

Baca juga: Raih Pendanaan Seri C, Startup Carro Naik Kelas ke Unicorn

Berita Rekomendasi

Selain itu, kata dia proses operasional usaha cenderung mengandalkan cara-cara manual dengan administrasi yang rumit, sehingga proses digitalisasi belum berjalan dengan mulus.

Sistem otomasi dan optimisasi untuk menyederhanakan operasional logistik juga belum maksimal.

McEasy hadir menawarkan dua jawaban utama bagi kebutuhan industri: Vehicle Smart Management System (VSMS), Transportation Management System (TMS), and Smart Driver Apps. VSMS merupakan solusi digital berbasis smart tracker untuk membantu operasional logistik dan pelacakan lokasi kendaraan secara real-time.

Sementara, TMS merupakan software-as-a-service untuk perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan optimisasi proses pengiriman barang secara terpadu, sehingga keseluruhan proses menjadi lebih efisien.

Melalui integrasi dalam Smart Driver Apps, pelanggan McEasy dapat melacak posisi kendaraan dan seluruh biaya operasional secara transparan, tanpa perlu repot untuk memeriksanya secara manual.

Kedua solusi ini dapat digunakan oleh para pelaku bisnis logistik, mulai dari perusahaan manufaktur & distribusi hingga perusahaan brand besar yang telah memiliki armada sendiri ataupun terintegrasi dengan vendor-vendor penyedia jasa logistik.

McEasy menggunakan model bisnis berbasis langganan (subscription) dan memberikan solusi yang dapat disesuaikan dengan skala bisnis pelanggan, seperti 3PL, 4PL, distributor, atau perusahaan brand.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas