Menteri BUMN Berharap Warung Pangan Dapat Membuka Lapangan Kerja
BUMN Klaster Pangan memudahkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan pokok, melalui aplikasi Warung Pangan.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - BUMN Klaster Pangan memudahkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan pokok, melalui aplikasi Warung Pangan.
Warung Pangan pun diharapkan dapat membantu pemerintah membangun digital mindset pelaku UMKM untuk memanfaatkan teknologi dalam menjalankan usahanya.
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, aplikasi Warung Pangan sesuai dengan harapan Kementerian BUMN agar perusahaan pelat merah semakin dekat dengan masyarakat, berkonstribusi membangun UMKM, dan membuka lapangan kerja yang seluas-luasnya.
"Saya apresiasi bagaimana RNI Group, BGR Logistics, dan PTPN bisa membuat ekosistem baru, dan kita melihat Warung Pangan ini menjadi ekosistem yang baik," kata Erick, Sabtu (18/9/2021).
"Kementerian BUMN juga mendorong pembukaan lapangan kerja melalui program-program BUMN, dan saya harapkan dengan Warung Pangan ini juga dapat membuka lapangan pekerjaan," sambung Erick.
Baca juga: Warung Kelontong Dijadikan Tempat Prostitusi Online di Kabupaten Bekasi
Menurutnya, dalam menjalankan program Warung Pangan, BUMN Klaster Pangan harus berkolaborasi dengan Himpunan Bank Negara (Himbara) agar ada dukungan pendanaan untuk warung-warung pangan tersebut.
"Saya ingin memastikan bagaimana nanti Warung Pangan ini yang jumlahnya tadi sekitar 47 ribu bisa ada akses pendanaan, berikut pendampingannya," ucapnya.
Direktur Utama BGR Logistics, M. Kuncoro Wibowo menambahkan, saat ini terdapat lebih dari 47 ribu warung UMKM telah teregister di aplikasi Warung Pangan (WP), yang terhubung dengan puluhan pemasok atau supplier.
Menurutnya, aplikasi warung pangan telah menjual berbagai jenis produk pangan dari BUMN Klaster Pangan dan supplier lokal, serta produk minuman dalam bentuk sachet seperti warung pada umumnya, token listrik maupun pulsa.
"Aplikasi Warung Pangan ini sudah tersebar di tujuh kota yaitu Jabodetabek, Bandung, Semarang, Solo, Jogja, Surabaya dan Pangkal Pinang," papar Kuncoro.
Kuncoro menjelaskan, aplikasi Warung Pangan juga mempunyai fitur WP Fund yang bekerjasama dengan Bank BRI dan Bank Mandiri untuk membantu permodalan mitra dalam mengembangkan usahanya.
"WP Grosir untuk masyarakat luas yang ingin membeli produk lebih banyak, WP suplier untuk membantu produsen ataupun supplier lokal menjual produknya di Warung Pangan, WP Asik yang diperuntukkan bagi UMKM mendapatkan permodalan melalui TJSL Perusahaan BUMN dan ada juga WP Canvaser, serta fitur pendukung lainnya," tutur Kuncoro.